Jakarta: Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan grafik penularan covid-19 mengalami peningkatan signifikan ketimbang tahun lalu. Hal ini membuat seluruh pihak kewalahan menangani penyebaran covid-19.
"Step-nya seperti panjat tebing, berbeda tahun lalu, manjatnya sekitar 50 derajat, sekarang itu hampir 90 derajat," ujar Pandu dalam diskusi Chrosschek by Medcom.id dengan tema 'Covid Menggila, Kita Bisa Apa?', Minggu, 27 Juni 2021.
Pandu menjelaskan mutasi virus covid-19 di Tanah Air memiliki karakteristik lebih ganas. Efek terberat yang ditimbulkan dapat menyebabkan kematian.
Baca: Epidemiolog Sebut Pengetatan PPKM Langkah Paling Realistis
Selain itu, meningkat dan menurunnya kasus covid-19 disebabkan dua faktor, yakni karakteristik virus dan perilaku manusia. Saat ini, faktor perilaku manusia yang paling mungkin dikendalikan.
"Kita bisa mengendalikan (dengan) bekerjasama dengan seluruh penduduk Indonesia untuk disiplin menggunakan 3M," kata dia.
Kasus harian covid-19 di Indonesia meningkat drastis sejak Rabu 23 Juni, 2021 dengan penambahan 15.308 kasus. Meningkat pada Kamis, 24 Juni 2021 dengan 20.574.
Penambahan kasus sedikit tergerus pada Jumat, 25 Juni 2021 dengan 18.872 kasus, namun meningkat kembali pada Sabtu, 26 Juni 2021 dengan 21.095 kasus.
Jakarta: Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan grafik penularan covid-19 mengalami peningkatan signifikan ketimbang tahun lalu. Hal ini membuat seluruh pihak kewalahan menangani penyebaran covid-19.
"
Step-nya seperti panjat tebing, berbeda tahun lalu, manjatnya sekitar 50 derajat, sekarang itu hampir 90 derajat," ujar Pandu dalam diskusi
Chrosschek by Medcom.id dengan tema 'Covid Menggila, Kita Bisa Apa?', Minggu, 27 Juni 2021.
Pandu menjelaskan mutasi virus covid-19 di Tanah Air memiliki karakteristik lebih ganas. Efek terberat yang ditimbulkan dapat menyebabkan kematian.
Baca:
Epidemiolog Sebut Pengetatan PPKM Langkah Paling Realistis
Selain itu, meningkat dan menurunnya kasus covid-19 disebabkan dua faktor, yakni karakteristik virus dan perilaku manusia. Saat ini, faktor perilaku manusia yang paling mungkin dikendalikan.
"Kita bisa mengendalikan (dengan) bekerjasama dengan seluruh penduduk Indonesia untuk disiplin menggunakan 3M," kata dia.
Kasus harian covid-19 di Indonesia meningkat drastis sejak Rabu 23 Juni, 2021 dengan penambahan 15.308 kasus. Meningkat pada Kamis, 24 Juni 2021 dengan 20.574.
Penambahan kasus sedikit tergerus pada Jumat, 25 Juni 2021 dengan 18.872 kasus, namun meningkat kembali pada Sabtu, 26 Juni 2021 dengan 21.095 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
