5 Fakta Kebakaran Gedung Cyber 1, Korsleting Jadi Penyebab Hingga 2 Korban Jiwa

Jakarta: Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, kebakaran pada Kamis, 2 Desember 2021. Petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.30 WIB.  "Hanya sekitar 30 menit api dipadamkan," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Herbert Filder Lumban Gaol di lokasi, Kamis, 2 Desember 2021.  Berikut 5 fakta terkait kebakaran Gedung Cyber 1 dirangkum tim medcom.id: 1. Diduga akibat korsleting listrik Kebakaran Gedung Cyber 1 diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Namun, penyebab pasti kebakaran belum diketahui.  "Diduga arus pendek," kata Helbert.  2. Kebakaran lahap ruang server Kebakaran menghanguskan ruang server yang terletak di lantai 2. Helbert menyebut kebakaran tidak merambat ke lantai lain. Lantai lain di gedung itu hanya terimbas asap dari api. "Lantai 2 ruang server, tidak (merambat ke lantai lain)," jelas Helbert.  Baca: Gedung Cyber 1 Kebakaran, Ini Daftar Aplikasi yang Kena Imbasnya 3. 40 Damkar dikerahkan Sebanyak 40 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lantai 2 Gedung Cyber 1. Sekitar pukul 14.46 WIB, situasi dalam proses pendinginan.  "Sebanyak 40 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang dilaporkan pada 12.35 WIB," dikutip dari Twitter resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.  4. Dua korban meninggal Korban tewas imbas kebakaran Gedung Cyber 1, bertambah. Korban tewas menjadi dua orang.  "Korban pertama dibawa oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan ke RSUD Mampang. Yang kedua dibawa oleh Dinas kesehatan ke RSUD Mampang," kata anggota seksi operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Ruwanto.  Dua korban tewas adalah Seto Fachrudin, 18, dan Muhammad Redzuan Khadafi,17. Mereka merupakan warga kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Kedua jenazah korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jaksel.  Baca: Detik-detik Penyelamatan Korban Kebakaran Gedung Cyber 5. Daftar aplikasi terkena imbas Kebakaran tersebut juga berdampak pada aktivitas di dunia maya. Pasalnya, sejumlah aplikasi tiba-tiba tidak bisa terbuka dan mengalami sejumlah malfungsi usai kebakaran gedung tersebut.   Berikut daftar aplikasi yang terkena imbas kebakaran Gedung Cyber 1: BCA Mobile Mandiri Shopee Biznet M-Tix BEI Ajaib Investasi Indo Premier Sekuritas (IPOT) Korea Investment & Securities (KOINS) Ragnarok Online Niagahoster Rumahweb Indonesia BeKind Qwords.