Perencanaan Pengembangan SDM Penting Demi Kesejahteraan Sosial

Jakarta: Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Budi Setiyono mengungkapkan perencanaan pengembangan sumber daya manusia (man power planning) merupakan langkah penting untuk mewujudkan sistem kesejahteraan sosial di Indonesia. Pemerintah daerah diharapkan bisa menerapkan hal itu bila tak bisa bergantung kepada pemerintah pusat. "Intinya bisa memastikan semua rakyat terlindungi semua rakyat harus punya pekerjaan," kata Budi dalam webinar Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Selasa, 18 Agustus 2020. Budi memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjalankan konsep interior yakni memprediksi pertumbuhan penduduk, jumlah tenaga kerja di bidang tertentu, dan kebutuhan kompetensi dunia kerja. Dia menyebut di dunia industri 4.0, negara seharusnya sudah bisa membuat data tersebut dengan baik. "Kemudian, komparasi apa yang dibutuhkan pasar, jadi bisa mempertahankan kemampuan penduduk," papar dia. Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro itu mencontohkan, jika jumlah lulusan di satu bidang lebih banyak daripada permintaan pekerjaan di bidang itu, maka lebih baik jumlah penerimaan mahasiswa di bidang tersebut dikurangi. Ini agar tak menumpuk pengangguran di satu bidang. "Jadi toleransi pengangguran bisa diatasi. Jangan seperti kita, rekrut (mahasiswa) sebanyak-banyaknya tapi tak punya prediksi berapa yang diserap pasar," ucap dia. Budi menyarankan pemimpin daerah berinisiatif mengembangkan man power planning. Warga yang tak memiliki kemampuan yang dibutuhkan bisa diberikan kursus. Ini agar tenaga kerja makin banyak terserap. "Jadi industri mau datang. Bupati/wali kota bisa melobi untuk membuat pabrik di situ," tutur dia.