Jakarta: Nahas menimpa ER, 26. Wanita yang tengah hamil lima bulan tewas ditabrak mobil di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
"Korban meninggal saat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Pelni," kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP, Fahri Siregar, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Baca: Pelaku Tabrakan Beruntun di Antasari Menjalani Tes Urine
Peristiwa terjadi di Jalan Palmerah Utara, Jakarta Barat pada Sabtu, 22 Februari 2020. Sekitar pukul 13.23 WIB, korban berjalan kaki bersama suaminya.
Ilustrasi/Medcom.id.
Pengendara berinisial FMS mengendarai Toyota Rush warna hitam hendak parkir di lokasi. Namun FMS tak menginjak rem untuk parkir, tapi dia memasukkan gigi yang membuat mobil melaju.
"Pelaku memasuki gigi D untuk berjalan. Maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang di injak adalah pedal gas maka mobil itu bergerak dengan cepat," terang Fahri.
Fahri menyebut, korban tidak bisa menyelamatkan diri. Mobil melaju cepat ke arah korban. "Korban yang sedang melintas di depan mobil tertabrak serta terjepit di tiang listrik," ucapnya.
Kemudian, pelaku bersama para saksi membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Mulya Slipi, Jakarta Barat. Lalu, dirujuk ke Rumah Sakit Pelni. Nyawa korban tak tertolong, dan meninggal pada Minggu, 23 Februari 2020 pukul 16.10 WIB.
Jakarta: Nahas menimpa ER, 26. Wanita yang tengah hamil lima bulan tewas ditabrak mobil di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
"Korban meninggal saat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Pelni," kata Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP, Fahri Siregar, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Baca:
Pelaku Tabrakan Beruntun di Antasari Menjalani Tes Urine
Peristiwa terjadi di Jalan Palmerah Utara, Jakarta Barat pada Sabtu, 22 Februari 2020. Sekitar pukul 13.23 WIB, korban berjalan kaki bersama suaminya.
Ilustrasi/Medcom.id.
Pengendara berinisial FMS mengendarai Toyota Rush warna hitam hendak parkir di lokasi. Namun FMS tak menginjak rem untuk parkir, tapi dia memasukkan gigi yang membuat mobil melaju.
"Pelaku memasuki gigi D untuk berjalan. Maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang di injak adalah pedal gas maka mobil itu bergerak dengan cepat," terang Fahri.
Fahri menyebut, korban tidak bisa menyelamatkan diri. Mobil melaju cepat ke arah korban. "Korban yang sedang melintas di depan mobil tertabrak serta terjepit di tiang listrik," ucapnya.
Kemudian, pelaku bersama para saksi membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Mulya Slipi, Jakarta Barat. Lalu, dirujuk ke Rumah Sakit Pelni. Nyawa korban tak tertolong, dan meninggal pada Minggu, 23 Februari 2020 pukul 16.10 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
