Profil Dyah Roro Esti: Milenial yang Jadi Wamen Perdagangan Prabowo-Gibran

Jakarta: Dyah Roro Esti Widya Putri telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Roro Esti menggantikan Jerry Sambuaga, yang sebelumnya juga berasal dari Partai Golkar. Ia menjadi salah satu anggota termuda di kabinet Prabowo-Gibran. Berikut profilnya   Latar Belakang Pendidikan dan Karier Lahir di Jakarta pada 25 Mei 1993, Dyah Roro Esti menempuh pendidikan di berbagai institusi internasional bergengsi. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di berbagai sekolah internasional, termasuk Marshall Road Elementary, Dwight School London, dan Jakarta International School. Roro Esti kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di University of Manchester dan meraih gelar sarjana dalam bidang Ekonomi dan Sosiologi pada tahun 2013. Untuk pendidikan pascasarjana, ia menyelesaikan gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan di Imperial College London pada tahun 2016 melalui beasiswa penuh LPDP, dengan fokus pada Manajemen Polusi. Ia juga mengikuti program pengembangan profesional di Universitas Harvard dan McGill University, Kanada. Karier profesional Roro Esti dimulai pada tahun 2016, ketika ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I), sebuah organisasi non-pemerintah yang ia dirikan bersama adiknya, Satya Hangga Yudha. IE2I berfokus pada peningkatan kesadaran publik tentang dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif hingga tahun 2018.   Kiprah Politik dan Tugas di DPR Pada tahun 2019, Roro Esti mulai terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Golkar dan berhasil terpilih untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X, yaitu Kabupaten Gresik dan Lamongan.  Setelah terpilih sebagai anggota DPR RI, Roro Esti aktif di Komisi VII yang membidangi urusan energi, riset, teknologi, dan industri. Ia juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Peru, mendorong tercapainya Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Selain itu, ia terlibat dalam Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) yang mewakili Indonesia di forum internasional. Pada tahun 2022, Roro Esti dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), di mana ia memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kebijakan energi terbarukan di Indonesia. Selain itu, ia aktif memperjuangkan isu-isu lingkungan dalam berbagai forum nasional dan internasional, yang menjadikannya salah satu tokoh penting dalam advokasi kebijakan keberlanjutan energi. Roro Esti juga menjabat sebagai anggota Board of the World Bank Young MPs Steering Committee sejak tahun 2022, di mana ia memainkan peran penting dalam menyuarakan aspirasi negara berkembang terkait tantangan transisi energi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, ia juga aktif dalam Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), mempromosikan kerja sama internasional dan berkontribusi dalam upaya diplomasi parlemen untuk memperjuangkan kepentingan nasional di kancah global.   Diangkat Sebagai Wakil Menteri Perdagangan Sebagai Wakil Menteri Perdagangan, Roro Esti mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso pada 21 Oktober 2024. Roro menjadi wamen termuda di kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Fokus utamanya adalah memperkuat hubungan perdagangan internasional, termasuk menyelesaikan sengketa perdagangan di Badan Perdagangan Dunia (WTO) dan mengembangkan sektor perdagangan digital serta perdagangan berjangka komoditi. Pada tahun 2024, Dyah Roro Esti diundang sebagai pembicara di pertemuan IMF-World Bank di Washington, D.C., di mana ia menyampaikan pentingnya pengembangan sektor ekonomi hijau. Ia juga menerima penghargaan MKD Award dari Mahkamah Kehormatan Dewan atas etika dan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan. Baca Juga: 4 Fakta Terkait Mayor Teddy Jadi Seskab, Resmi Dilantik Presiden Prabowo di Istana Presiden Prabowo Lantik 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih