Curah Hujan Salah Satu Pemicu Peningkatan Kasus DBD

Jakarta: Masyarakat tak bisa hanya mewaspadai covid-19 varian Omicron yang semakin merebak luas. Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat seiring musim hujan yang diprediksi mencapai puncaknya pada Februari 2022. Ketua Divisi Penyakit Tropik Infeksi Ilmu Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo, Erni Juwita Nelwan, memprediksi kasus DBD di Indonesia akan terus naik. Apalagi, curah hujan di sejumlah wilayah terus meningkat “Melihat curah hujan yang tetap tinggi di banyak tempat, bisa jadi ada peningkatan kasus demam berdarah,” kata Erni dalam program Newsline di Metro TV pada Rabu, 12 Januari 2022. Erni mengatakan kasus DBD tak pernah hilang walau intensitasnya rendah. Bahkan kasus DBD tak hilang saat temuan covid-19 tinggi. Erni mennyatakan DBD bukan hanya dipicu faktor cuaca saja. Lingkungan yang kotor juga dapat mengundang nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak. ”Jika jentik nyamuk telah menjadi nyamuk dewasa, maka semakin banyak penyakit berdatangan,” terang Erni. Erni berbagi beberapa tips jika terjangkit DBD. Pertama, informasikan kepada dinas kesehatan setempat supaya dilakukan pemberantasan nyamuk dewasa. Kedua, pastikan cairan tubuh cukup. Salah satunya dengan terus menjaga asupan minum. "Jika mulai mengalami demam, minum air mineral yang cukup," kata dia. Ketiga, segera ke rumah sakit terdekat jika sakit berlanjut. (Monique Handa Shafira)