Jakarta: Kabar duka kembali menghampiri Tanah Air. Bukan datang dari tokoh publik atau artis. Tetapi, sosok yang berperan penting dalam dunia usaha mi instan ternama di Indonesia, Indomie. Wanita tersebut bernama Nunuk Nuraini.
Nunuk meninggal dunia pada Rabu 27 Januari 2021. Hal itu dikonfirmasi pihak Indomie. Ia diketahui meninggal karena penyakit jantung.
Publik Tanah Air turut merasakan kesedihan dengan kepergian Nunuk. Maklum, ia menjadi salah satu sosok yang dianggap berjasa lantaran sudah menemukan berbagai varian rasa bumbu Indomie.
Nunuk tidak sembarang bisa meracik begitu banyak varian rasa mi instan ternama di Indonesia tersebut. Sebelum terjun ke bidang ini, ia sudah menimba ilmu terlebih dulu di Universitas Padjadjaran. Di universitas tersebut, ia mengambil jurusan Teknologi Pangan.
Berbekal ilmu itulah Nunuk akhirnya masuk ke dalam perusahaan Indofood. Di perusahaan itu, ia bekerja sebagai flavor development manager. Salah satu tugas utamanya adalah menemukan varian rasa bumbu Indomie.
Nunuk sudah bekerja selama 27 tahun di perusahaan tersebut. Selama itu pula Nunuk sudah menemukan berbagai varian rasa Indomie.
Hingga saat ini, Indomie memiliki puluhan varian rasa yang beraneka ragam. Selain Indomie goreng, varian favorit lainnya antara rasa kari ayam, soto spesial, hingga Indomie rasa rendang.
Indomie tidak hanya diterima masyarakat Indonesia. Bahkan, mi instan sudah diakui dan populer di internasional.
Indomie bahkan diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia. Pasar ekspor utama Indofood adalah Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Taiwan.
Semakin terasa membanggakan karena Indomie juga diakui sebagai mi instan terenak dalam 25 ramen instan terbaik di Amerika Serikat pada 2019.
Jakarta: Kabar duka kembali menghampiri Tanah Air. Bukan datang dari tokoh publik atau artis. Tetapi, sosok yang berperan penting dalam dunia usaha
mi instan ternama di Indonesia,
Indomie. Wanita tersebut bernama
Nunuk Nuraini.
Nunuk meninggal dunia pada Rabu 27 Januari 2021. Hal itu dikonfirmasi pihak Indomie. Ia diketahui meninggal karena penyakit jantung.
Publik Tanah Air turut merasakan kesedihan dengan kepergian Nunuk. Maklum, ia menjadi salah satu sosok yang dianggap berjasa lantaran sudah menemukan berbagai varian rasa bumbu Indomie.
Nunuk tidak sembarang bisa meracik begitu banyak varian rasa mi instan ternama di Indonesia tersebut. Sebelum terjun ke bidang ini, ia sudah menimba ilmu terlebih dulu di Universitas Padjadjaran. Di universitas tersebut, ia mengambil jurusan Teknologi Pangan.
Berbekal ilmu itulah Nunuk akhirnya masuk ke dalam perusahaan Indofood. Di perusahaan itu, ia bekerja sebagai flavor development manager. Salah satu tugas utamanya adalah menemukan varian rasa bumbu Indomie.
Nunuk sudah bekerja selama 27 tahun di perusahaan tersebut. Selama itu pula Nunuk sudah menemukan berbagai varian rasa Indomie.
Hingga saat ini, Indomie memiliki puluhan varian rasa yang beraneka ragam. Selain Indomie goreng, varian favorit lainnya antara rasa kari ayam, soto spesial, hingga Indomie rasa rendang.
Indomie tidak hanya diterima masyarakat Indonesia. Bahkan, mi instan sudah diakui dan populer di internasional.
Indomie bahkan diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia. Pasar ekspor utama Indofood adalah Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Taiwan.
Semakin terasa membanggakan karena Indomie juga diakui sebagai mi instan terenak dalam 25 ramen instan terbaik di Amerika Serikat pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
