Lebih Rentan, Vaksinasi Lansia dan Penderita Komorbid Mesti Dipercepat

Jakarta: Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mendorong pemerintah mempercepat vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid). Mereka dianggap kelompok rentan terpapar covid-19. "Mereka kontributor besar mayoritas dalam kesakitan dan kematian," kata Dicky dalam diskusi virtual, Selasa, 23 November 2021. Dicky mengatakan saat ini masih banyak lansia dan penderita komorbid di Indonesia yang belum mendapat vaksin dosis lengkap. Padahal, negara-negara maju sudah berencana memberi vaksin dosis ketiga atau booster bagi lansia. Menurut Dicky, percepatan vaksinasi kian penting lantaran Indonesia memasuki masa Natal dan tahun baru (Nataru). Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mewanti-wanti agar kasus covid-19 tetap terkendali. "Vaksinasi penuh menjadi salah satu kunci upaya mitigasi," kata dia. Baca: Epidemiolog: Negara Maju Sudah Mulai Vaksinasi Booster bagi Lansia Dicky juga mendorong pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan dengan maksimal. Supaya mobilitas masyarakat bisa terkendali dan kasus covid-19 tidak meroket. "Pemerintah (daerah) di level PPKM 1 dan 2 misalnya, kalau ada masyarakat yang tidak taat, itu yang harus diketatkan," kata dia.