Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil pengelola gedung untuk mendalami insiden pipa bocor yang terjadi pada Kamis sore, 5 April 2018. Direktur Utama BEI Tito Sulistio ingin pengelola gedung menjamin kejadian serupa tak terulang.
"Kita baru mau ngomong ke mereka, minta jaminan," kata Tito di Jakarta, Jumat, 6 April 2018.
Tito bersyukur tidak ada air yang masuk ke ruang komputer. Namun, ia meminta pihak pengelola memastikan satu toilet yang berada di dekat ruang komputer tidak digunakan sampai saluran air di gedung benar-benar aman.
"Dari yang lihat saya sekarang tidak ada saluran air di ruang komputer tapi ada satu WC. Saya perintahkan itu tidak boleh dipakai sampai pengelola gedung bilang aman semua," ucap Tito.
Baca: Plafon BEI Ambrol
Sementara itu, Kepala Divisi Operasional dan Teknologi Informasi BEI Abdul Munim mengatakan, posisi server network jauh dari tempat bocornya pipa air. Jadi aman digunakan untuk kegiatan perdagangan saham.
"Jadi kondisi sekarang server network tak ada masalah atau kendala karena posisinya agak jauh. Terus selain server juga ada perangkat monitor yang otomatis, jadi kalau ada apa-apa akan ada alat otomatis," pungkas Munim.
Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil pengelola gedung untuk mendalami insiden pipa bocor yang terjadi pada Kamis sore, 5 April 2018. Direktur Utama BEI Tito Sulistio ingin pengelola gedung menjamin kejadian serupa tak terulang.
"Kita baru mau ngomong ke mereka, minta jaminan," kata Tito di Jakarta, Jumat, 6 April 2018.
Tito bersyukur tidak ada air yang masuk ke ruang komputer. Namun, ia meminta pihak pengelola memastikan satu toilet yang berada di dekat ruang komputer tidak digunakan sampai saluran air di gedung benar-benar aman.
"Dari yang lihat saya sekarang tidak ada saluran air di ruang komputer tapi ada satu WC. Saya perintahkan itu tidak boleh dipakai sampai pengelola gedung bilang aman semua," ucap Tito.
Baca: Plafon BEI Ambrol
Sementara itu, Kepala Divisi Operasional dan Teknologi Informasi BEI Abdul Munim mengatakan, posisi
server network jauh dari tempat bocornya pipa air. Jadi aman digunakan untuk kegiatan perdagangan saham.
"Jadi kondisi sekarang
server network tak ada masalah atau kendala karena posisinya agak jauh. Terus selain
server juga ada perangkat monitor yang otomatis, jadi kalau ada apa-apa akan ada alat otomatis," pungkas Munim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
