Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengingatkan bahwa mahasiswa berperan besar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Hal itu dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
"Benefitnya apa dari KKN? Kalian (mahasiswa) bisa melihat potensi yang sangat besar di Indonesia," kata Eko di hadapan lebih dari 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memadati Convention Hall Lombok Raya Hotel, Mataram, NTB, Sabtu, 7 Juli 2018.
Para mahasiswa tersebut hadir untuk mengikuti Dialog Nasional Indonesia Maju bersama Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Menteri Eko berharap, para mahasiswa dapat menyalurkan pengetahuan kepada masyarakat desa dengan melakukan berbagai pendampingan. Upaya tersebut dinilai sangat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa.
Ia mengakui, masih banyak masyarakat di desa yang membutuhkan berbagai pendampingan. Contohnya, memanajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Program-program di desa hanya akan berhasil kalau kita lakukan pendampingan. Kalau melakukan pelatihan, biayanya akan sangat mahal," ungkap dia.
Menteri Eko juga mengatakan, pendampingan demi peningkatan sumber daya manusia di desa sangat penting untuk membantu mengatasi kesenjangan. Sebab, kesenjangan berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
"Pertumbuhan ekonomi yang pesat tanpa dikurangi kemiskinan akan menimbulkan gejolak sosial. Yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan pengurangan jurang pemisah antara yang kaya dan miskin," ujarnya.
Selain memotivasi mahasiswa, ketiga menteri tersebut membagikan sejumlah laptop dan puluhan tabungan kepada mahasiswa yang hadir.
Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengingatkan bahwa mahasiswa berperan besar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Hal itu dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
"Benefitnya apa dari KKN? Kalian (mahasiswa) bisa melihat potensi yang sangat besar di Indonesia," kata Eko di hadapan lebih dari 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memadati Convention Hall Lombok Raya Hotel, Mataram, NTB, Sabtu, 7 Juli 2018.
Para mahasiswa tersebut hadir untuk mengikuti Dialog Nasional Indonesia Maju bersama Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Menteri Eko berharap, para mahasiswa dapat menyalurkan pengetahuan kepada masyarakat desa dengan melakukan berbagai pendampingan. Upaya tersebut dinilai sangat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa.
Ia mengakui, masih banyak masyarakat di desa yang membutuhkan berbagai pendampingan. Contohnya, memanajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Program-program di desa hanya akan berhasil kalau kita lakukan pendampingan. Kalau melakukan pelatihan, biayanya akan sangat mahal," ungkap dia.
Menteri Eko juga mengatakan, pendampingan demi peningkatan sumber daya manusia di desa sangat penting untuk membantu mengatasi kesenjangan. Sebab, kesenjangan berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
"Pertumbuhan ekonomi yang pesat tanpa dikurangi kemiskinan akan menimbulkan gejolak sosial. Yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan pengurangan jurang pemisah antara yang kaya dan miskin," ujarnya.
Selain memotivasi mahasiswa, ketiga menteri tersebut membagikan sejumlah laptop dan puluhan tabungan kepada mahasiswa yang hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
