Jakarta: Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah ramai menjadi perbincangan warganet sejak Minggu, 3 Juli 2022. Menyusul isu dugaan penyelewengan dana donasi umat oleh lembaga swadaya masyarakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kembali terkait hubungan kerja sama dengan ACT.
Diduga ACT telah menyelewengkan uang donasi yang dikumpulkan untuk memenuhi gaya hidup petinggi ACT dan masing-masing keluarganya. Isu penyelewengan yang mencuat tentu menuai beragam respons negatif dari warganet. Selama ini, ACT menjadi filantropi yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya ketika terjadi bencana.
Meskipun demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, selama ini tidak ada masalah yang muncul selama Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat tersebut.
"Selama ini kami ada beberapa kerjasama yang dilakukan dengan ACT dan hubungan baik, tidak ada masalah yang berarti selama ini," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Riza mengatakan evaluasi yang dilakukan meliputi SOP, pengawasan, dan lain sebagainya. Ia berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan agar kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan ACT bisa terus berlangsung dengan baik.
“Mudah-mudahan masalah ini bisa cepat selesai,” tutupnya. (Annisa Ambarwaty)
Jakarta:
Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah ramai menjadi perbincangan warganet sejak Minggu, 3 Juli 2022. Menyusul isu dugaan penyelewengan dana donasi umat oleh lembaga swadaya masyarakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT),
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kembali terkait hubungan kerja sama dengan ACT.
Diduga ACT telah menyelewengkan uang donasi yang dikumpulkan untuk memenuhi gaya hidup petinggi ACT dan masing-masing keluarganya. Isu penyelewengan yang mencuat tentu menuai beragam respons negatif dari warganet. Selama ini, ACT menjadi filantropi yang bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya ketika terjadi bencana.
Meskipun demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, selama ini tidak ada masalah yang muncul selama Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat tersebut.
"Selama ini kami ada beberapa kerjasama yang dilakukan dengan ACT dan hubungan baik, tidak ada masalah yang berarti selama ini," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Riza mengatakan evaluasi yang dilakukan meliputi SOP, pengawasan, dan lain sebagainya. Ia berharap masalah ini bisa cepat terselesaikan agar kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan ACT bisa terus berlangsung dengan baik.
“Mudah-mudahan masalah ini bisa cepat selesai,” tutupnya. (
Annisa Ambarwaty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
