Jakarta: Korban tewas akibat kecelakaan speedboat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bertambah. Tujuh orang dinyatakan meninggal, termasuk Komandan Kodim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
"18 penumpang (speedboat Paspampres) berhasil ditemukan (dalam) kondisi selamat. Satu orang (Bambang Kristianto Bawono) dalam kondisi meninggal," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Jenazah Bambang telah dievakuasi dan disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya. Enam korban tewas lainnya berasal dari perahu milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan yang bermuatan delapan orang.
Baca: Lima Penumpang Tabrakan Kapal di Sebangau Tewas
Enam korban meninggal tersebut terdiri dari seorang aparatur sipil negara (ASN), tiga pegawai taman nasional, dan dua warga sipil. "Dan dua penumpang (speedboat Dinas Kehutanan) luka-luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Doris Silvanus," ucap Hendra.
Insiden bermula saat speedboat Paspampres bertabrakan dengan speedboat Dinas Kehutanan pada Senin, 9 Maret 2020, sekitar pukul 13.00 WIB. Speedboat milik Dinas Kehutanan sedang menuju ke Taman Nasional Sebangau, sedangkan speedboat Paspampres hendak ke Dermaga Kereng dari Taman Nasional Sebangau. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan yang berjarak 20 menit dari Dermaga Kereng.
Speedboat Paspampres bermuatan 19 penumpang. Terdiri dari sembilan personel TNI, tujuh personel Paspampres, satu pemandu, satu warga negara Belanda, dan satu penjaga (guard) warga negara Belanda.
Jakarta: Korban tewas akibat kecelakaan
speedboat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bertambah. Tujuh orang dinyatakan meninggal, termasuk Komandan Kodim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
"18 penumpang (
speedboat Paspampres) berhasil ditemukan (dalam) kondisi selamat. Satu orang (Bambang Kristianto Bawono) dalam kondisi meninggal," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Jenazah Bambang telah dievakuasi dan disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya. Enam korban tewas lainnya berasal dari perahu milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan yang bermuatan delapan orang.
Baca: Lima Penumpang Tabrakan Kapal di Sebangau Tewas
Enam korban meninggal tersebut terdiri dari seorang aparatur sipil negara (ASN), tiga pegawai taman nasional, dan dua warga sipil. "Dan dua penumpang (
speedboat Dinas Kehutanan) luka-luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Doris Silvanus," ucap Hendra.
Insiden bermula saat
speedboat Paspampres bertabrakan dengan
speedboat Dinas Kehutanan pada Senin, 9 Maret 2020, sekitar pukul 13.00 WIB.
Speedboat milik Dinas Kehutanan sedang menuju ke Taman Nasional Sebangau, sedangkan
speedboat Paspampres hendak ke Dermaga Kereng dari Taman Nasional Sebangau. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan yang berjarak 20 menit dari Dermaga Kereng.
Speedboat Paspampres bermuatan 19 penumpang. Terdiri dari sembilan personel TNI, tujuh personel Paspampres, satu pemandu, satu warga negara Belanda, dan satu penjaga (
guard) warga negara Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
