Jakarta: Masyarakat dimintai mewaspadai cedera paru-paru yang diakibatkan penyalahgunaan vape. Pakar kesehatan masyarakat Tri Budhi Baskara mencontohkan kasus cedera paru-paru di Malaysia.
“Disebabkan karena kandungan Vitamin E ointment yang dicampurkan ke dalam likuid vape. Hal tersebut termasuk penyalahgunaan, karena bahan dasar likuid vape tidak ada yang pakai ointment atau pun oil," ujar Tri Budhi dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 4 Juli 2023.
Malaysia mencatat 17 kasus cedera paru-paru yang diduga diakibatkan rokok elektrik atau vape e-cigarette or vaping associated lung injury (EVALI). Tri mengatakan permasalahan yang terjadi di Malaysia karena penggunaan komponen vape non-standar alias ilegal.
Dia mendorong pemerintah membuat regulasi mencegah penyalahgunaan turunan tembakau. Hal tersebut dibutuhkan di tengah maraknya dampak negatif penggunaan turunan tembakau, seperti rokok elektrik.
"Untuk menyusun regulasi dan sanksi yang jelas, tetapi bukan untuk melarang," ujar dia.
Menurut Tri, pencegahan penyalahgunaan serta standardisasi merupakan kunci. Sehingga, pemangku kepentingan dapat membuat regulasi untuk mencegah cedera paru.
Dengan pengaturan terkait turunan tembakau, penggunaannya dipastikan aman dan sesuai standar. Dia menegaskan kebutuhan atas regulasi terkait, bukan pelarangan.
"Pelarangan hanya akan berujung pada maraknya pasar gelap yang sulit diawasi serta tidak terstandar," kata dia.
Jakarta: Masyarakat dimintai mewaspadai cedera paru-paru yang diakibatkan penyalahgunaan
vape. Pakar kesehatan masyarakat Tri Budhi Baskara mencontohkan kasus cedera paru-paru di Malaysia.
“Disebabkan karena kandungan Vitamin E ointment yang dicampurkan ke dalam likuid vape. Hal tersebut termasuk penyalahgunaan, karena bahan dasar likuid vape tidak ada yang pakai ointment atau pun oil," ujar Tri Budhi dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 4 Juli 2023.
Malaysia mencatat 17 kasus cedera paru-paru yang diduga diakibatkan
rokok elektrik atau vape
e-cigarette or vaping associated lung injury (EVALI). Tri mengatakan permasalahan yang terjadi di Malaysia karena penggunaan komponen vape non-standar alias ilegal.
Dia mendorong pemerintah membuat regulasi mencegah penyalahgunaan turunan
tembakau. Hal tersebut dibutuhkan di tengah maraknya dampak negatif penggunaan turunan tembakau, seperti rokok elektrik.
"Untuk menyusun regulasi dan sanksi yang jelas, tetapi bukan untuk melarang," ujar dia.
Menurut Tri, pencegahan penyalahgunaan serta standardisasi merupakan kunci. Sehingga, pemangku kepentingan dapat membuat regulasi untuk mencegah cedera paru.
Dengan pengaturan terkait turunan tembakau, penggunaannya dipastikan aman dan sesuai standar. Dia menegaskan kebutuhan atas regulasi terkait, bukan pelarangan.
"Pelarangan hanya akan berujung pada maraknya pasar gelap yang sulit diawasi serta tidak terstandar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
