Jakarta: Mabes Polri mengirimkan tim ke KBRI di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan wilayah kawasan Timur Tengah. Tim bertugas memfasilitasi pengambilan sampel DNA terkait warga negara Indonesia (WNI) overstay dan anak yang tidak terdokumentasi.
"Bentuk kerja samanya adalah Polri memfasilitasi membantu dalam hal pengambilan sampel pemeriksaan DNA pada penanganan WNI overstay dan anak yang tidak terdokumentasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.
Ramadhan menyebut dampak WNI yang tidak terdokumentasi. Di antaranya, tidak mendapat hak-haknya seperti kesehatan, pekerjaan, termasuk keimigrasian.
"Jadi WNI yang tidak punya dokumen tidak akan bisa keluar dari negara tersebut dan tidak bisa kembali ke Indonesia," ujar Ramadhan.
Ramadhan menyebut Polri melakukan operasi kemanusiaan tersebut membantu memberikan fasilitas dokumen kependudukan, terutama anak-anak. Sehingga, anak-anak tersebut bisa kembali ke Tanah Air.
"Tentunya tindak lanjutnya akan memperoleh dokumen kependudukan, dokumen kewarganegaraan. Sehingga, dengan bantuan Polri akan diproses untuk pengembalian ke Tanah Air," ucap jenderal bintang satu itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta: Mabes Polri mengirimkan tim ke KBRI di Abu Dhabi,
Uni Emirat Arab, dan wilayah kawasan Timur Tengah. Tim bertugas memfasilitasi pengambilan sampel DNA terkait warga negara Indonesia (WNI)
overstay dan anak yang tidak terdokumentasi.
"Bentuk kerja samanya adalah Polri memfasilitasi membantu dalam hal pengambilan sampel pemeriksaan DNA pada penanganan WNI
overstay dan anak yang tidak terdokumentasi," kata Karo Penmas Divisi Humas
Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 20 Juni 2023.
Ramadhan menyebut dampak
WNI yang tidak terdokumentasi. Di antaranya, tidak mendapat hak-haknya seperti kesehatan, pekerjaan, termasuk keimigrasian.
"Jadi WNI yang tidak punya dokumen tidak akan bisa keluar dari negara tersebut dan tidak bisa kembali ke Indonesia," ujar Ramadhan.
Ramadhan menyebut Polri melakukan operasi kemanusiaan tersebut membantu memberikan fasilitas dokumen kependudukan, terutama anak-anak. Sehingga, anak-anak tersebut bisa kembali ke Tanah Air.
"Tentunya tindak lanjutnya akan memperoleh dokumen kependudukan, dokumen kewarganegaraan. Sehingga, dengan bantuan Polri akan diproses untuk pengembalian ke Tanah Air," ucap jenderal bintang satu itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
