medcom.id, Purwakarta: Dua orang calon anggota legislatif DPRD Purwakarta, Jawa Barat, yang baru saja bertarung dalam Pileg, melaporkan Ketua dan Bendara Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Purwakarta, Jawa Barat, ke Mapolres Purwakarta.
Ketua dan Bendahara DPD Golkar tersebut dilaporkan terkait adanya dugaan penyelewengan dana saksi sekira Rp160 juta. Pelapor yang menjabat Wakil Bebdahara DPD Golkar Purwakarta, Sapei, mengatakan akibat adanya dugaan penyelewengan dana saksi tersebut, pada pelaksanaan Pileg 9 April lalu di sejumlah tempat pemungutan suara tidak ada saksi dari Golkar.
Sementara sebagian TPS yang menggunakan saksi terpaksa dibiyayai oleh masing-masing caleg. Dengan laporan ini para pengurus DPD Golkar Purwakarta berharap polisi dapat mengungkap kasus ini sehingga konflik internal yang terjadi saat ini bisa secepatnya selesai dan tidak berpengaruh terhadap raihan suara Golkar pada Pilpres Juli 2014 mendatang.
medcom.id, Purwakarta: Dua orang calon anggota legislatif DPRD Purwakarta, Jawa Barat, yang baru saja bertarung dalam Pileg, melaporkan Ketua dan Bendara Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Purwakarta, Jawa Barat, ke Mapolres Purwakarta.
Ketua dan Bendahara DPD Golkar tersebut dilaporkan terkait adanya dugaan penyelewengan dana saksi sekira Rp160 juta. Pelapor yang menjabat Wakil Bebdahara DPD Golkar Purwakarta, Sapei, mengatakan akibat adanya dugaan penyelewengan dana saksi tersebut, pada pelaksanaan Pileg 9 April lalu di sejumlah tempat pemungutan suara tidak ada saksi dari Golkar.
Sementara sebagian TPS yang menggunakan saksi terpaksa dibiyayai oleh masing-masing caleg. Dengan laporan ini para pengurus DPD Golkar Purwakarta berharap polisi dapat mengungkap kasus ini sehingga konflik internal yang terjadi saat ini bisa secepatnya selesai dan tidak berpengaruh terhadap raihan suara Golkar pada Pilpres Juli 2014 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
