medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejumlah kepala negara antre menelepon Presiden Joko Widodo sejak tragedi ledakan bom dan penembakan di Jl. M.H. Thamrin sekitar Gedung Sarinah, Kamis 14 Januari.
"Hari ini Presiden juga akan menerima beberapa telepon. Kemarin dari Malaysia sebentar lagi PM Australia, kemudian Raja Arab Saudi dan Jerman. Dan masih ada beberapa lagi," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Retno menuturkan, secara umum tanggapan internasional sangat positif. Sejumlah kepala negara, lanjut dia, juga menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian.
"Mereka menyampaikan simpati pada pemerintah Indonesia. Mereka mengapresiasi respons cepat yang dilakukan aparat," beber dia.
Selain itu, pihak asing terus menawarkan bantuan kepada Indonesia. Namun, pemerintah menolak tawaran tersebut.
"Negara-negara tersebut menawarkan bantuan bila diperlukan oleh Indonesia. Tapi sejauh ini kita masih bisa menanggulangi semuanya sendiri," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejumlah kepala negara antre menelepon Presiden Joko Widodo sejak tragedi ledakan bom dan penembakan di Jl. M.H. Thamrin sekitar Gedung Sarinah, Kamis 14 Januari.
"Hari ini Presiden juga akan menerima beberapa telepon. Kemarin dari Malaysia sebentar lagi PM Australia, kemudian Raja Arab Saudi dan Jerman. Dan masih ada beberapa lagi," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Retno menuturkan, secara umum tanggapan internasional sangat positif. Sejumlah kepala negara, lanjut dia, juga menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian.
"Mereka menyampaikan simpati pada pemerintah Indonesia. Mereka mengapresiasi respons cepat yang dilakukan aparat," beber dia.
Selain itu, pihak asing terus menawarkan bantuan kepada Indonesia. Namun, pemerintah menolak tawaran tersebut.
"Negara-negara tersebut menawarkan bantuan bila diperlukan oleh Indonesia. Tapi sejauh ini kita masih bisa menanggulangi semuanya sendiri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
