Tak Ingin Delegasi G20 Tertular Covid-19, Ini Upaya BNPB
Theofilus Ifan Sucipto • 16 November 2022 09:14
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jelang kepulangan delegasi G20. Seluruh delegasi harus pulang dengan kondisi sehat.
"Jangan sampai kepulangan wisatawan asing menjadi sarana penularan virus PMK (penyakit mulut dan kuku) dan covid-19," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 September 2022.
Fajar mengatakan Bali adalah barometer nasional dan dunia. Apalagi, forum G20 membuat perhatian dunia tertuju pada Pulau Dewata.
"Sehingga perlu adanya langkah-langkah yang masif guna penanganan delegasi maupun wisatawan yang keluar dari Bali," ujar dia.
Fajar memerinci upaya itu, yakni melihat fasilitas dari pengelola bandara terkait pengendalian PMK. Mulai dari penempatan publikasi penanganan PMK hingga karpet disinfeksi yang akan dilalui penumpang.
"Harus dipastikan telah semprotkan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya penerapan biosecurity," papar dia.
Langkah berikutnya ialah mengecek barang bawaan penumpang melalui x-ray. Teknologi itu mampu mendeteksi daging mentah maupun produk olahan daging lainnya.
"Selanjutnya melakukan peninjauan posko terpadu yang terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai," jelas Fajar.
Selain itu, BNPB menyiagakan tim untuk merespons situasi yang membutuhkan tindakan segera. Kemudian mengawasi penerapan pengawasan protokol kesehatan (prokes) serta pencegahan PMK.
"Jika ada kendala diharapkan langsung berkoordinasi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," tutur Fajar.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jelang kepulangan delegasi G20. Seluruh delegasi harus pulang dengan kondisi sehat.
"Jangan sampai kepulangan wisatawan asing menjadi sarana penularan virus PMK (penyakit mulut dan kuku) dan covid-19," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 September 2022.
Fajar mengatakan Bali adalah barometer nasional dan dunia. Apalagi, forum G20 membuat perhatian dunia tertuju pada Pulau Dewata.
"Sehingga perlu adanya langkah-langkah yang masif guna penanganan delegasi maupun wisatawan yang keluar dari Bali," ujar dia.
Fajar memerinci upaya itu, yakni melihat fasilitas dari pengelola bandara terkait pengendalian PMK. Mulai dari penempatan publikasi penanganan PMK hingga karpet disinfeksi yang akan dilalui penumpang.
"Harus dipastikan telah semprotkan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya penerapan biosecurity," papar dia.
Langkah berikutnya ialah mengecek barang bawaan penumpang melalui x-ray. Teknologi itu mampu mendeteksi daging mentah maupun produk olahan daging lainnya.
"Selanjutnya melakukan peninjauan posko terpadu yang terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai," jelas Fajar.
Selain itu, BNPB menyiagakan tim untuk merespons situasi yang membutuhkan tindakan segera. Kemudian mengawasi penerapan pengawasan protokol kesehatan (prokes) serta pencegahan PMK.
"Jika ada kendala diharapkan langsung berkoordinasi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," tutur Fajar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
