medcom.id, Bekasi: Keluarga ibu angkat Angeline, Margaret Megawe, dikenal cukup tidak akur. Hal demikian dikatakan Eni, 46, pemilik toko depan rumah Margaret yang terletak di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
Eni mengatakan, sering mendengar pertengkaran antar saudara di keluarga Margaret. Ia sempat menjadi saksi bagaimana keluarga tersebut kerap bertengkar.
"Mamahnya Angeline (Margaret) emang suaranya keras. Kadang suka kedengeran kalau lagi marah-marah ke Angeline," ucap Eni kepada Metrotvnews.com, Senin (15/6/2015).
Hubungan Margaret dengan Jane Megawe, kakak kandungnya, juga dikenal tak harmonis oleh para tetangga. Kata Eni, keduanya sering terlihat bertengkar.
"Keluarganya terkenal keras. Dulu saya juga sempat lihat bu Margaret berantem sama bu Jane sampai bawa-bawa parang. Kejadiannya sudah lama. Ketua RT saja yang berhasil tenangin keduanya," jelas Eni.
Sejumlah pihak menduga Margaret mengidap psikopat yakni penyakit kejiwaan. Hal ini pernah disampaikan ke Polresta Denpasar setelah pembunuhan terhadap Angeline, bocah delapan tahun, itu terungkap.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Kombes AA Made Sudana juga pernah menyebut Margaret mengidap psikopat. Namun, dugaan itu harus diperiksa lebih lanjut.
Hari ini Margaret dijadwalkan bakal menjalani tes kejiwaan. Namun, belum ada kabar lebih jauh terkait tes tersebut. Saat ini, Polda Bali telah menetapkan Margaret sebagai tersangka penelantaran anak.
medcom.id, Bekasi: Keluarga ibu angkat Angeline, Margaret Megawe, dikenal cukup tidak akur. Hal demikian dikatakan Eni, 46, pemilik toko depan rumah Margaret yang terletak di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
Eni mengatakan, sering mendengar pertengkaran antar saudara di keluarga Margaret. Ia sempat menjadi saksi bagaimana keluarga tersebut kerap bertengkar.
"Mamahnya Angeline (Margaret) emang suaranya keras. Kadang suka kedengeran kalau lagi marah-marah ke Angeline," ucap Eni kepada
Metrotvnews.com, Senin (15/6/2015).
Hubungan Margaret dengan Jane Megawe, kakak kandungnya, juga dikenal tak harmonis oleh para tetangga. Kata Eni, keduanya sering terlihat bertengkar.
"Keluarganya terkenal keras. Dulu saya juga sempat lihat bu Margaret berantem sama bu Jane sampai bawa-bawa parang. Kejadiannya sudah lama. Ketua RT saja yang berhasil tenangin keduanya," jelas Eni.
Sejumlah pihak menduga Margaret mengidap psikopat yakni penyakit kejiwaan. Hal ini pernah disampaikan ke Polresta Denpasar setelah pembunuhan terhadap Angeline, bocah delapan tahun, itu terungkap.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Kombes AA Made Sudana juga pernah menyebut Margaret mengidap psikopat. Namun, dugaan itu harus diperiksa lebih lanjut.
Hari ini Margaret dijadwalkan bakal menjalani tes kejiwaan. Namun, belum ada kabar lebih jauh terkait tes tersebut. Saat ini, Polda Bali telah menetapkan Margaret sebagai tersangka penelantaran anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
