medcom.id, Jakarta: Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar yang dibawa PT Pos Indonesia menggunakan pesawat Trigana Air yang jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah diasuransikan.
"PT Pos Indonsia sudah memberikan garansi. Dana yang dibawa itu sudah diasuransikan. Intinya, jangan sampai ada hak masyarakat yang hilang,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu menyampaikan bela sungkawa terhadap musibah Trigana Air. Khususnya, bagi empat orang staf PT Pos yang sedang menjalankan tugas.
"Bangsa ini ikut berduka atas musibah Trigana Air, dan di dalam daftar manifest penumpang Trigana Air ada empat orang staf PT Pos yang sedang menjalankan tugas membagikan dana PSKS pada masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang. Jadi dari 10.900-an orang ada 6600-an yang belum tersalurkan. Mereka sesungguhnya berniat membagi dana psks pada 17 Agustus kemarin ternyata pesawat ditumpangi terkena musibah," ujarnya.
Pesawat Trigana Air jenis ATR42 dengan nomor penerbangan IL257 rute Jayapura-Oksibil jatuh di Papua, Minggu 16 agustus pukul 14:55 WIT. Lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan di Kampung Tiga, Distrik Okbape.
Pesawat yang dipiloti Hasanuddin ini terbang dari Bandara Sentani, Jayapura tujuan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Burung besi mengangkut 49 penumpang dan lima kru. Penumpang terdiri atas 44 dewasa, dua anak-anak, dan tiga bayi. Dalam pesawat yang jatuh juga mengangkut empat orang karyawan PT Pos Indonesia yang membawa dana PSKS sebesar Rp6,5 miliar yang akan didistribusikan kepada warga.
medcom.id, Jakarta: Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar yang dibawa PT Pos Indonesia menggunakan pesawat Trigana Air yang jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah diasuransikan.
"PT Pos Indonsia sudah memberikan garansi. Dana yang dibawa itu sudah diasuransikan. Intinya, jangan sampai ada hak masyarakat yang hilang,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu menyampaikan bela sungkawa terhadap musibah Trigana Air. Khususnya, bagi empat orang staf PT Pos yang sedang menjalankan tugas.
"Bangsa ini ikut berduka atas musibah Trigana Air, dan di dalam daftar manifest penumpang Trigana Air ada empat orang staf PT Pos yang sedang menjalankan tugas membagikan dana PSKS pada masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang. Jadi dari 10.900-an orang ada 6600-an yang belum tersalurkan. Mereka sesungguhnya berniat membagi dana psks pada 17 Agustus kemarin ternyata pesawat ditumpangi terkena musibah," ujarnya.
Pesawat Trigana Air jenis ATR42 dengan nomor penerbangan IL257 rute Jayapura-Oksibil jatuh di Papua, Minggu 16 agustus pukul 14:55 WIT. Lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan di Kampung Tiga, Distrik Okbape.
Pesawat yang dipiloti Hasanuddin ini terbang dari Bandara Sentani, Jayapura tujuan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Burung besi mengangkut 49 penumpang dan lima kru. Penumpang terdiri atas 44 dewasa, dua anak-anak, dan tiga bayi. Dalam pesawat yang jatuh juga mengangkut empat orang karyawan PT Pos Indonesia yang membawa dana PSKS sebesar Rp6,5 miliar yang akan didistribusikan kepada warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
