Pembangunan Kereta Bandara Terkendala Lahan

medcom.id, Jakarta: Pembangunan Kereta Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Menggarai terlambat gara-gara masalah lahan di sekitaran stasiun Batu Ceper, Jakarta Barat. Target penyelesaian mundur dari Maret 2017 menjadi Agustus 2017.   Menteri BUMN Rini Sumarno memastikan permasalahan lahan selesai pada bulan Maret ini. Pemerintah tengah menunggu konsinyasi (penitipan uang ganti rugi masyarakat ke pengadilan) untuk menyelesaikan kasus permasalahan lahan.   "Kita tinggal menunggu keputusan di pengadilan. Kita harapkan di tanggal 20 Maret sudah selesai (masalah tanah)," kata Menteri Rini di Stasiun Batu Ceper, Jakarta Barat, Minggu, 7 Maret 2017.   Rini menjelaskan, Presiden Joko Widodo sudah pernah meninjau langsung permasalahan lahan yang bermasalah tersebut. Setelah kunjungan itu, masih ada beberapa petak tanah yang masih bermasalah.   Sore hari ini, Menteri Rini sudah meninjau proyek pembangunan Kereta Bandara Soetta bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Rini dalam memaparkan bahwa pembangunan Kereta Bandara sudah mencapai 60 persen.   "Kalau operasinya kita targetkan bulan Juli ya, karena operasi Terminal III Internasional, kita harapkan akhir Juli," jelas Rini.   Dari perencanaan, ada dua lajur Kereta Bandara yakni, Soetta-Kota dan Soetta-Manggarai. Soetta-Manggarai akan melewati sejumlah stasiun, yakni stasiun Batu Ceper, Dukuh Atas, Sudirman Baru dan Manggarai.   "Yang pertama beroperasi itu dari Soetta-Manggarai. Kalau Sudirman itu integrasi semua, kereta bandara, LRT, MRT dan intermoda semua," tegas Rini.