medcom.id, Mekkah: Tiga Warga Negara Indonesia dipastikan meninggal dalam tragedi Mina. Sementara, sebanyak 225 WNI dilaporkan belum juga kembali ke tendanya sejak insiden yang terjadi Kamis 24 September kemarin.
"Data jemaah meninggal dunia yang sebelumnya dirilis berjumlah dua orang atas nama Busyaiyah Saleh Abdul Gafar, 50, asal Kalimatan Barat Kloter BTH 14 serta Hamid Atwii Tarji Rofia, 51, asal Probolinggo yang tergabung dalam kloter SUB 48. Bertambah satu orang," kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekkah mencocok data korban dengan rumah sakit maupun maktab. PPIH juga telah menghubungi keluarga korban meninggal.
Sementara, 225 orang yang belum kembali ke tendanya berasal dari tiga kloter. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang, kloter SUB 48 sebanyak 19 orang, dan kloter JKS 61 sebanyak 192 orang.
"Belum bisa dipastikan mereka termasuk korban peristiwa Mina atau tidak. Ada beberapa alasan jemaah belum kembali ke pemondokan. Misalnya, sedang beribadah ke Masjidil Haram, tersesat, berkunjung ke kerabatnya di maktab lain, dan sebagainya," jelas dia.
Arsyad menambahkan, ada enam WNI yang masih di rawat di rumah sakit Arab Saudi. Mereka masih perlu menjalankan perawatan intensif.
Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 dirawat di RSAS Jizrul Mina.
Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 berada di RSAS Jizrul Mina. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 di RSAS King Abdullah.
Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 di Klinik 107 Makkah. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS Al Nur.
"PPIH Arab Saudi telah menghubungi para keluarga korban. Sebagai wakil dari pemerintah, PPIH Arab Saudi menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para jemaah haji korban peristiwa Mina tahun 1436H/2015M," papar dia.
PPIH Arab Saudi, lanjut dia, terus berupaya mencari para jemaah korban peristiwa Mina. Petugas telah menginventarisir data jemaah dari para ketua kloter dan menyisir jemaah yang dirawat di seluruh rumah sakit di Mekkah.
Arsyad juga mengimbau agar jemaah mematuhi jadwal melontar jumrah yang sudah diinformasikan kepada para ketua kloter, ketua regu, dan ketua rombongan. Hal ini untuk menghindari resiko akibat kepadatan jemaah.
medcom.id, Mekkah: Tiga Warga Negara Indonesia dipastikan meninggal dalam tragedi Mina. Sementara, sebanyak 225 WNI dilaporkan belum juga kembali ke tendanya sejak insiden yang terjadi Kamis 24 September kemarin.
"Data jemaah meninggal dunia yang sebelumnya dirilis berjumlah dua orang atas nama Busyaiyah Saleh Abdul Gafar, 50, asal Kalimatan Barat Kloter BTH 14 serta Hamid Atwii Tarji Rofia, 51, asal Probolinggo yang tergabung dalam kloter SUB 48. Bertambah satu orang," kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/9/2015).
Menurut dia, Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Mekkah mencocok data korban dengan rumah sakit maupun
maktab. PPIH juga telah menghubungi keluarga korban meninggal.
Sementara, 225 orang yang belum kembali ke tendanya berasal dari tiga kloter. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang, kloter SUB 48 sebanyak 19 orang, dan kloter JKS 61 sebanyak 192 orang.
"Belum bisa dipastikan mereka termasuk korban peristiwa Mina atau tidak. Ada beberapa alasan jemaah belum kembali ke pemondokan. Misalnya, sedang beribadah ke Masjidil Haram, tersesat, berkunjung ke kerabatnya di
maktab lain, dan sebagainya," jelas dia.
Arsyad menambahkan, ada enam WNI yang masih di rawat di rumah sakit Arab Saudi. Mereka masih perlu menjalankan perawatan intensif.
Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 dirawat di RSAS Jizrul Mina.
Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 berada di RSAS Jizrul Mina. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 di RSAS King Abdullah.
Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 di Klinik 107 Makkah. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS Al Nur.
"PPIH Arab Saudi telah menghubungi para keluarga korban. Sebagai wakil dari pemerintah, PPIH Arab Saudi menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para jemaah haji korban peristiwa Mina tahun 1436H/2015M," papar dia.
PPIH Arab Saudi, lanjut dia, terus berupaya mencari para jemaah korban peristiwa Mina. Petugas telah menginventarisir data jemaah dari para ketua kloter dan menyisir jemaah yang dirawat di seluruh rumah sakit di Mekkah.
Arsyad juga mengimbau agar jemaah mematuhi jadwal melontar jumrah yang sudah diinformasikan kepada para ketua kloter, ketua regu, dan ketua rombongan. Hal ini untuk menghindari resiko akibat kepadatan jemaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
