Obat Herbal Covid-19 Harga Terjangkau Ditargetkan Edar Akhir 2020

Pakarta: Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) tengah melakukan uji klinis pertama pada obat tradisional sebagai penunjang obat covid-19. Obat ini ditargetkan dapat digunakan akhir 2020. "Perkirakan 1-2 bulan akhir tahun kisaran harga terjangkau, sekitar puluhan ribu rupiah," ujar Ketua Umum PDPOTJI Inggrid Tania dalam diskusi daring MNC Trijaya FM, Sabtu, 3 Oktober 2020. Ia menjelaskan bahwa tak membutuhkan durasi lama karena obat tradisional tersebut sudah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Obat tradisional ini nantinya akan dikonsumsi bersamaan dengan obat covid-19. Uji klinis diperlukan untuk membuktikan keamanan dan manfaat obat tersebut sebagai immunomodulator, yaitu substansi yang bisa mememodulasi sistem imun. Tak hanya menaikkan imunitas, obat tradisional diharapkan bisa menjadi imunosupresi untuk menekan peradangan yang berlebihan dari covid-19. "Obat ini bisa sebagai pencegahan dan pengobatan untuk pasien covid-19 bergejala ringan," harap dia. Obat yang diuji merupakan ekstrak berbahan dasar jahe merah, sambiloto, meniran, dan daun sembung. Jenis obat tradisional lain berbahan dasar jamur Cordyceps.