Kepala Daerah Diminta Cepat Mendata Kerusakan Rumah Pascagempa di Banten

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepala daerah di Banten sigap mendata warga terdampak gempa. BNPB tidak ingin warga terdampak luput dari pendataan. "Segera dari pemerintah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut," kata Kepala BNPB Suharyanto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 Januari 2022. Pendataan rumah warga terdampak gempa juga diminta dihitung cepat. Pendataan penting untuk mengetahui angka pasti korban akibat gempa di Banten. "Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat, luka ringan ini masih ada atau tidak," ujar Suharyanto. Kepala daerah juga diminta sigap membuat posko darurat pascagempa. Keselamatan masyarakat Banten harus menjadi prioritas. "Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB," tutur Suharyanto. Gempa magnitudo 6,7 mengguncang Pandeglang, Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Guncangan terasa di DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Lampung. Baca: Bertambah, 1.231 Rumah Rusak Terdampak Gempa Banten