Jakarta: Pilot pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation, Captain M Yusuf (29) yang selamat dari insiden pesawat jatuh di Binuang, Kalimantan Utara berhasil dievakuasi pada Minggu, 10 Maret 2024.
Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik Smart Aviation jatuh pada Jumat, 8 Maret 2024. Pesawat ini hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Proses evakuasi pesawat PK-SNE Smart Aviation ini berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024. Dua korban berhasil dievakuasi dan Captain M Yusuf menjadi satu-satunya korban yang selamat.
Sedangkan satu korban lainnya, yakni Deni (35) asal Pangandaran ditemukan meninggal dunia. Deni merupakan mekanik.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," kata Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid saat dihubungi dari Tarakan.
Kondisi Captain M Yusuf yang menjadi korban selamat itu mengalami luka bagian kepala serta dipasang alat bantu pernapasan.
"Seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril.
Baca juga:
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat, 8 Maret 2024, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Pesawat perintis itu membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi, dan permen.
Jakarta:
Pilot pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation, Captain M Yusuf (29) yang selamat dari insiden pesawat jatuh di Binuang, Kalimantan Utara berhasil dievakuasi pada Minggu, 10 Maret 2024.
Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik
Smart Aviation jatuh pada Jumat, 8 Maret 2024. Pesawat ini hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Proses evakuasi pesawat PK-SNE Smart Aviation ini berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024. Dua korban berhasil dievakuasi dan Captain M Yusuf menjadi satu-satunya korban yang selamat.
Sedangkan satu korban lainnya, yakni Deni (35) asal Pangandaran ditemukan meninggal dunia. Deni merupakan mekanik.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," kata Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid saat dihubungi dari Tarakan.
Kondisi Captain M Yusuf yang menjadi korban selamat itu mengalami luka bagian kepala serta dipasang alat bantu pernapasan.
"Seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril.
Baca juga:
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat, 8 Maret 2024, pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Pesawat perintis itu membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi, dan permen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
