Jakarta: Kasus pembunuhan terhadap wanita yang jenazahnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici) mulai terungkap. Pihak kepolisian telah menangkap dua orang diduga pelaku pembunuhan pada Minggu, 28 Mei 2023.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan kedua orang tersebut berinisial VWA (54) dan MF (52). Mereka ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dengan Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Pusat.
"Tim gabungan Polda dan Polres sudah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap dua orang. Dan penyidikan selanjutnya dilanjutkan Polda Metro Jaya," ujar Gidion dilansir dari Antara, Minggu, 28 Mei 2023.
Masih ada sejumlah fakta lainnya mengenai kasus pembunuhan wanita yang jenazahnya dibuang di kolong tol Cibici. Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id:
1. Korban berasal dari Tegal
Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi korban. Korban diketahui warga berinisial T (44) yang berasal dari Tegal (Jawa Tengah).
Identitas korban terungkap dari pemeriksaan forensik maupun bukti KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
2. Korban disekap sebelum dibunuh
Berdasarkan penyelidikan polisi, korban berjenis kelamin perempuan itu disekap dulu sebelum dibunuh. Setelah dilakukan penyekapan korban atas nama T berusia 44 tahun itu lalu diikat dengan tali dan dimasukkan karung.
Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.
3. Ditemukan luka akibat benda tajam
Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.
"Tidak ada mutilasi, tidak ada pemotongan tubuh," kata Gidion.
4. Pelaku diduga punya hubungan dekat dengan korban
Gidion juga memastikan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan memiliki hubungan dekat dengan korban. Saat ini, pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Jenazah korban sudah diambil keluarga
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Senin, 29 Mei 2023. Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap korban pembunuhan terlebih dulu.
Saat melakukan proses pengambilan jenazah, pihak keluarga yang diwakili oleh Suban tampak didampingi petugas Forensik RS Polri. Pihak keluarga pun berharap kepada petugas, pelaku dalam kasus tersebut mendapatkan hukuman yang berat.
Jakarta:
Kasus pembunuhan terhadap wanita yang jenazahnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici) mulai terungkap. Pihak
kepolisian telah menangkap dua orang diduga pelaku pembunuhan pada Minggu, 28 Mei 2023.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan kedua orang tersebut berinisial VWA (54) dan MF (52). Mereka ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dengan
Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Pusat.
"Tim gabungan Polda dan Polres sudah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap dua orang. Dan penyidikan selanjutnya dilanjutkan Polda Metro Jaya," ujar Gidion dilansir dari
Antara, Minggu, 28 Mei 2023.
Masih ada sejumlah fakta lainnya mengenai
kasus pembunuhan wanita yang jenazahnya dibuang di kolong tol Cibici. Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum
Medcom.id:
1. Korban berasal dari Tegal
Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi korban. Korban diketahui warga berinisial T (44) yang berasal dari Tegal (Jawa Tengah).
Identitas korban terungkap dari pemeriksaan forensik maupun bukti KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
2. Korban disekap sebelum dibunuh
Berdasarkan penyelidikan polisi, korban berjenis kelamin perempuan itu disekap dulu sebelum dibunuh. Setelah dilakukan penyekapan korban atas nama T berusia 44 tahun itu lalu diikat dengan tali dan dimasukkan karung.
Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.
3. Ditemukan luka akibat benda tajam
Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.
"Tidak ada mutilasi, tidak ada pemotongan tubuh," kata Gidion.
4. Pelaku diduga punya hubungan dekat dengan korban
Gidion juga memastikan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan memiliki hubungan dekat dengan korban. Saat ini, pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Jenazah korban sudah diambil keluarga
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Senin, 29 Mei 2023. Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap korban pembunuhan terlebih dulu.
Saat melakukan proses pengambilan jenazah, pihak keluarga yang diwakili oleh Suban tampak didampingi petugas Forensik RS Polri. Pihak keluarga pun berharap kepada petugas, pelaku dalam kasus tersebut mendapatkan hukuman yang berat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(PAT)