Percepat Pemulihan Pascapandemi, Pembangunan Infrastruktur Digenjot

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan percepatan pembangunan. Hal tersebut untuk mengakselerasi pemulihan pascapandemi covid-19. Sesuai instruksi Kepala Negara, seluruh pihak menggenjot pembangunan infrastruktur, termasuk dari swasta. "Sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pemulihan ekonomi nasional," kata Presiden Direktur ABM Investama, Achmad Ananda Djajanegara, melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023. Hal tersebut diungkap Ananda terkait pembangunan gudang di fasilitas pergudangan dan pusat kegiatan logistik di Banjarmasin. Menurut dia, pembangunan fasilitas itu merupakan dukungan swasta terhadap pemerintahan. "Serta membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan serta wujud komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan logistik di Indonesia," ujar Ananda.   Pembangunan dilakukan melalui anak perusahaan yakni CKB Group. Fasilitas tersebut berbentuk pergudangan dan perkantoran seluas lebih dari 23 ribu meter persegi. Chief Executive Officer CKB Group Iman Sjafei mengatakan infrastruktur baru itu terletak di kawasan segitiga emas, antara Bandara Internasional Syamsudin Noor dan Pelabuhan Trisakti. "Fasilitas baru dan letak lokasi yang strategis ini diharapkan memudahkan para pelanggan khususnya industri pertambangan dan migas," kata dia. Menurut Iman, pembangunan infrastruktur di Banjarmasin merupakan prioritas pihaknya. Sebab, lokasi tersebut merupakan kawasan strategis dengan banya sektor strategis. "Hal ini menciptakan efek domino untuk sektor lain turut berkembang dan menciptakan lebih banyak peluang dalam meningkatkan pertumbuhan,” kata Iman.  Presiden Jokowi menyampaikan perlu tiga hal yang dilakukan dalam percepatan pemulihan ekonomi di kawasan. Hal itu penting dilakukan mengingat ekonomi global ke depan bakal dihadapkan pada tantangan yang juga besar yakni resesi. "Perlu dilakukan tiga hal dalam akselerasi pemulihan ekonomi di kawasan, yaitu membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata sub-kawasan, mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure, serta mewujudkan ekonomi sub-kawasan yang hijau dan berkelanjutan," ungkap Jokowi, dilansir dari keterangan tertulisnya, Jumat, 11 November 2022.