Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui, wabah difteri telah mengalami penurunan di sejumlah daerah yang ada di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Hal itu dikarenakan, pemerintah yang selalu tanggap dan merespon cepat penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae.
"Ada beberapa tempat sudah turun, misalnya contoh Jawa Timur, Jakarta juga cukup banyak turun tinggal 15, dan Banten juga dari 122 menjadi 8. Jadi sudah cukup banyak yang turun," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek di RSUD Koja, Jakarta Utara, Minggu, 31 Desember 2017.
Nila mengharapkan, wabah penyakit mematikan ini bisa terus menurun untuk ke depannya. Dengan begitu, masyarakat tidak memiliki tingkat kecemasan yang tinggi terhadap penyakit tersebut, seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Guna meminimalisir wabah difteri, lanjut Nila, dirinya telah memerintahkan ke semua rumah sakit, agar terus menjalankan vaksinasi difteri bagi masyarakat. Ketika daerah kekurangan vaksinasi, maka pusat akan membantu dengan cepat.
"Mereka (rumah sakit) di daerah kan sudah simpan vaksinasi untuk difteri. Kalau tidak maksimal di daerah, kan pusat di sini bakal akan bantu," jelas Nila.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui, wabah difteri telah mengalami penurunan di sejumlah daerah yang ada di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Hal itu dikarenakan, pemerintah yang selalu tanggap dan merespon cepat penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae.
"Ada beberapa tempat sudah turun, misalnya contoh Jawa Timur, Jakarta juga cukup banyak turun tinggal 15, dan Banten juga dari 122 menjadi 8. Jadi sudah cukup banyak yang turun," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek di RSUD Koja, Jakarta Utara, Minggu, 31 Desember 2017.
Nila mengharapkan, wabah penyakit mematikan ini bisa terus menurun untuk ke depannya. Dengan begitu, masyarakat tidak memiliki tingkat kecemasan yang tinggi terhadap penyakit tersebut, seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Guna meminimalisir wabah difteri, lanjut Nila, dirinya telah memerintahkan ke semua rumah sakit, agar terus menjalankan vaksinasi difteri bagi masyarakat. Ketika daerah kekurangan vaksinasi, maka pusat akan membantu dengan cepat.
"Mereka (rumah sakit) di daerah kan sudah simpan vaksinasi untuk difteri. Kalau tidak maksimal di daerah, kan pusat di sini bakal akan bantu," jelas Nila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
