medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menginginkan bantuan untuk warga terdampak bencana bisa optimal. Masalah kemanusiaan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Saya ingin menekankan sekali lagi agar masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung dan Gunung Agung agar dibantu secara maksimal dari semua sisi," tegas Jokowi dalam kata pengantar Sidang Kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Oktober 2017.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara hingga kini masih menununjukan aktivitas tinggi. Gunung berapi itu masih meletus dengan aktivitas gempa serta memunculkan awan panas disertai erupsi setiap hari. Sekitar 28 orang tewas akibat letusan gunung tersebut.
Pemerintah pusat dan daerah mempercepat pembangunan rumah bagi pengungsi Gunung Sinabung. Pembangunan rumah tahap pertama yang sudah selesai diperuntukkan bagi 370 kepala keluarga.
Sedangkan 1.142 kepala keluarga yang membutuhkan rumah dimasukkan dalam tahap II. Sebesaer 80 persen rumah disiapkan.
Pembangunan tahap III diperuntukkan bagi 1.098 kepala keluarga. Namun, pembangunan akan dilakukan akhir 2017.
Tak hanya di Sumatera, Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, sudah berstatus awas sejak dinaikkan levelnya, Jumat 22 September. Sejumlah warga di sekitar gunung telah diungsikan ke lokasi lebih aman.
Gunung tertinggi paling disakralkan umat Hindu di Bali yang sempat diprediksi meletus itu belum menunjukkan aktivitas sangat berbahaya. Gunung Agung terakhir meletus pada 1963 dan mengakibatkan kerusakan sangat besar. Saat itu, 1.148 orang meninggal dan 296 lainnya mengalami luka-luka.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menginginkan bantuan untuk warga terdampak bencana bisa optimal. Masalah kemanusiaan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Saya ingin menekankan sekali lagi agar masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung dan Gunung Agung agar dibantu secara maksimal dari semua sisi," tegas Jokowi dalam kata pengantar Sidang Kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Oktober 2017.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara hingga kini masih menununjukan aktivitas tinggi. Gunung berapi itu masih meletus dengan aktivitas gempa serta memunculkan awan panas disertai erupsi setiap hari. Sekitar 28 orang tewas akibat letusan gunung tersebut.
Pemerintah pusat dan daerah mempercepat pembangunan rumah bagi pengungsi Gunung Sinabung. Pembangunan rumah tahap pertama yang sudah selesai diperuntukkan bagi 370 kepala keluarga.
Sedangkan 1.142 kepala keluarga yang membutuhkan rumah dimasukkan dalam tahap II. Sebesaer 80 persen rumah disiapkan.
Pembangunan tahap III diperuntukkan bagi 1.098 kepala keluarga. Namun, pembangunan akan dilakukan akhir 2017.
Tak hanya di Sumatera, Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, sudah berstatus awas sejak dinaikkan levelnya, Jumat 22 September. Sejumlah warga di sekitar gunung telah diungsikan ke lokasi lebih aman.
Gunung tertinggi paling disakralkan umat Hindu di Bali yang sempat diprediksi meletus itu belum menunjukkan aktivitas sangat berbahaya. Gunung Agung terakhir meletus pada 1963 dan mengakibatkan kerusakan sangat besar. Saat itu, 1.148 orang meninggal dan 296 lainnya mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
