medcom.id, Bogor: Dompet Dhuafa mengajak masyarakat lebih mengenal Zona Madina. Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan umat terpadu yang dibangun di atas tanah seluas 6 hektare, kawasan Parung, Bogor.
Manager Corporate Public Relation Dompet Dhuafa, Salman Al Farizi mengatakan, Zona Madina bertujuan membangun pemberdayaan masyarakat meliputi bidang sosioekonomi, budaya, dan agama. Zona Madina dibangun pada Juli 2012.
"Zona Madina merupakan kawasan terpadu yang sumber dananya melalui donasi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf," kata Salman kepada Metrotvnews.com di kawasan Zona Medina, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/12/2016).
Rumah Sakit Sehat Terpadu--MTVN/Wanda Indana
Di kawasan Zona Madina dibangun infrastruktur pendukung seperti rumah sakit terpadu, masjid, sekolah Smart Ekselensia Indonesia tingkat SMP dan SMA dan lain-lain. Semua layanan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. "Semua gratis, semua untuk kepentingan kemanusiaan," ujar dia.
Dalam perkembangannya, kawasan Zona Madina terdiri dari tiga program yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Ke depannya, Dompet Dhuafa akan menambah program pemberdayaan masyarakat.
Rumah Sakit Sehat Terpadu--MTVN/Wanda Indana
Dalam data per Desember 2016, jumlah total penerima manfaat Zona Madina sebanyak 684.214 orang. Jumlah penerima manfaat untuk program kesehatan berupa Rumah Sakit Terpadu (RST) sebanyak 268.136 orang.
Dari program pendidikan berupa Beastudi Indonesia sebanyak 12.920 orang, Makmal Pendidikan sebanyak 109.994 orang, Smart Ekselensia sebanyak 2.966 orang, Sekolah Guru Indonesia (SGI) sebanyak 125.675 orang, dan Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) sebanyak 16.349 orang. "Total penerima manfaat dari sektor pendidikan berjumlah 267.904 orang," rinci Salman.
Lembaga Pengembangan Insani--MTVN/Wanda Indana
Pada sektor ekonomi yang dikelola oleh Zona Madina dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 148.178 orang. Jumlah rinciannya yaitu; program Pertanian Sehat Indonesia (PSI) untuk penerima manfaat berjumlah 28.852 orang, untuk UMK & Nelayan dengan Karya Masyarakat Mandiri (KMM) sebanyak 79.920 orang per (1996-2004), bidang peternakan dengan program Kampoeng Ternak Nusantara (KTN) sebanyak 26.480 orang.
Program lainya seperti Jampang English village (JEV), Silat, dan Ekonomi memiliki jumlah penerima manfaat sebanyak 12.916 orang.
"Ke depanya kita akan kembangkan lagi program-program lainnya yang dapat memberdayakan masyarakat," pungkas Salman.
Foto--MTVN/Wanda Indana
medcom.id, Bogor: Dompet Dhuafa mengajak masyarakat lebih mengenal Zona Madina. Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan umat terpadu yang dibangun di atas tanah seluas 6 hektare, kawasan Parung, Bogor.
Manager Corporate Public Relation Dompet Dhuafa, Salman Al Farizi mengatakan, Zona Madina bertujuan membangun pemberdayaan masyarakat meliputi bidang sosioekonomi, budaya, dan agama. Zona Madina dibangun pada Juli 2012.
"Zona Madina merupakan kawasan terpadu yang sumber dananya melalui donasi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf," kata Salman kepada
Metrotvnews.com di kawasan Zona Medina, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/12/2016).
Rumah Sakit Sehat Terpadu--MTVN/Wanda Indana
Di kawasan Zona Madina dibangun infrastruktur pendukung seperti rumah sakit terpadu, masjid, sekolah Smart Ekselensia Indonesia tingkat SMP dan SMA dan lain-lain. Semua layanan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
"Semua gratis, semua untuk kepentingan kemanusiaan," ujar dia.
Dalam perkembangannya, kawasan Zona Madina terdiri dari tiga program yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Ke depannya, Dompet Dhuafa akan menambah program pemberdayaan masyarakat.
Rumah Sakit Sehat Terpadu--MTVN/Wanda Indana
Dalam data per Desember 2016, jumlah total penerima manfaat Zona Madina sebanyak 684.214 orang. Jumlah penerima manfaat untuk program kesehatan berupa Rumah Sakit Terpadu (RST) sebanyak 268.136 orang.
Dari program pendidikan berupa Beastudi Indonesia sebanyak 12.920 orang, Makmal Pendidikan sebanyak 109.994 orang, Smart Ekselensia sebanyak 2.966 orang, Sekolah Guru Indonesia (SGI) sebanyak 125.675 orang, dan Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) sebanyak 16.349 orang. "Total penerima manfaat dari sektor pendidikan berjumlah 267.904 orang," rinci Salman.
Lembaga Pengembangan Insani--MTVN/Wanda Indana
Pada sektor ekonomi yang dikelola oleh Zona Madina dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 148.178 orang. Jumlah rinciannya yaitu; program Pertanian Sehat Indonesia (PSI) untuk penerima manfaat berjumlah 28.852 orang, untuk UMK & Nelayan dengan Karya Masyarakat Mandiri (KMM) sebanyak 79.920 orang per (1996-2004), bidang peternakan dengan program Kampoeng Ternak Nusantara (KTN) sebanyak 26.480 orang.
Program lainya seperti Jampang English village (JEV), Silat, dan Ekonomi memiliki jumlah penerima manfaat sebanyak 12.916 orang.
"Ke depanya kita akan kembangkan lagi program-program lainnya yang dapat memberdayakan masyarakat," pungkas Salman.
Foto--MTVN/Wanda Indana Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
