medcom.id, Jakarta: Dua belas jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules yang jatuh di Wamena, Papua sudah tiba di landasan udara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur, pukul 20.33 WIB. Tiga jenazah akan dimakamkan malam ini oleh pihak keluarga, sisanya akan dimakamkan esok hari.
Tiga jenazah tersebut adalah Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim, Juru Mesin Udara II Peltu Kusen, dan Juru Mesin Udara I Peltu Suyata. Berdasarkan pantauan Metro Tv, 12 jenazah dibawa menggunakan ambulan menuju Hanggar skuadron udara 32 untuk disemayamkan.
Ada tiga skenario yang disiapkan untuk menguburkan jenazah. Pertama, jenazah dimakamkan di tanah kelahiran masing-masing, kemudian pihak keluarga bisa memilih untuk memakamkan korban di makam Taman Pahlawan Suropati, Malang atau menguburkan jenazah di internal Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.
Adapun satu jenazah yang teridentifikasi sebagai penumpang tidak dibawa ke Lanud Abdul Rachman Saleh Malang melainkan dimakamkan di Biak. Jenazah tersebut diketahui bukan berasal dari pangkalan udara Abdul Rachman Saleh.
Pesawat Hercules C 130 H A-1334 jatuh dalam penerbangan dari Pangkalan Udara Timika ke Pangkalan Udara Wamena. Pesawat terbang dari Timika sekitar 05.35 WIT dan direncanakan tiba di Wamena pukul 06.15 WIT.
Pada pukul 06.02 WIT, pesawat sempat mengkontak tower di Wamena untuk mendarat yang awalnya akan dilakukan di landasan pacu 15. Namun, karena kondisi landasan kurang baik, pendaratan dipindah ke landasan pacu 33.
Pukul 06.08 WIT, petugas tower meilhat visual pesawat. Namun, pada pukul 09.09 WIT, saat petugas berupaya mengontak pesawat tidak ada jawaban. Kemudian diketahui pesawat kecelakaan sebelum menuju landasan pacu 33.
Berikut kru dan penumpang yang berada di pesawat nahas tersebut:
1. Instruktur Penerbang Mayor Pnb Marlon A Kawer
2. Penerbang BR Kapten Pnb J Hontian F Saragih.
3. Penerbang II Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4. Navigator I Lettu Nav Arif Fajar Prayogi.
5. Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim.
6. Juru Mesin Udara I Peltu Suyata.
7. Juru Mesin Udara II Peltu Kusen.
8. Juru Mesin Udara II Serma Kudori.
9. Load Master I Peltu Agung Tri W.
10. Load Master II Pelda Agung S.
11. Load Master II Serma Fatoni.
12. Extra Kru Serda Suyanto.
13. Penumpang Anggota Kosek lV Biak Kapten Lek Rino.
medcom.id, Jakarta: Dua belas jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules yang jatuh di Wamena, Papua sudah tiba di landasan udara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur, pukul 20.33 WIB. Tiga jenazah akan dimakamkan malam ini oleh pihak keluarga, sisanya akan dimakamkan esok hari.
Tiga jenazah tersebut adalah Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim, Juru Mesin Udara II Peltu Kusen, dan Juru Mesin Udara I Peltu Suyata. Berdasarkan pantauan Metro Tv, 12 jenazah dibawa menggunakan ambulan menuju Hanggar skuadron udara 32 untuk disemayamkan.
Ada tiga skenario yang disiapkan untuk menguburkan jenazah. Pertama, jenazah dimakamkan di tanah kelahiran masing-masing, kemudian pihak keluarga bisa memilih untuk memakamkan korban di makam Taman Pahlawan Suropati, Malang atau menguburkan jenazah di internal Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.
Adapun satu jenazah yang teridentifikasi sebagai penumpang tidak dibawa ke Lanud Abdul Rachman Saleh Malang melainkan dimakamkan di Biak. Jenazah tersebut diketahui bukan berasal dari pangkalan udara Abdul Rachman Saleh.
Pesawat Hercules C 130 H A-1334 jatuh dalam penerbangan dari Pangkalan Udara Timika ke Pangkalan Udara Wamena. Pesawat terbang dari Timika sekitar 05.35 WIT dan direncanakan tiba di Wamena pukul 06.15 WIT.
Pada pukul 06.02 WIT, pesawat sempat mengkontak tower di Wamena untuk mendarat yang awalnya akan dilakukan di landasan pacu 15. Namun, karena kondisi landasan kurang baik, pendaratan dipindah ke landasan pacu 33.
Pukul 06.08 WIT, petugas tower meilhat visual pesawat. Namun, pada pukul 09.09 WIT, saat petugas berupaya mengontak pesawat tidak ada jawaban. Kemudian diketahui pesawat kecelakaan sebelum menuju landasan pacu 33.
Berikut kru dan penumpang yang berada di pesawat nahas tersebut:
1. Instruktur Penerbang Mayor Pnb Marlon A Kawer
2. Penerbang BR Kapten Pnb J Hontian F Saragih.
3. Penerbang II Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4. Navigator I Lettu Nav Arif Fajar Prayogi.
5. Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim.
6. Juru Mesin Udara I Peltu Suyata.
7. Juru Mesin Udara II Peltu Kusen.
8. Juru Mesin Udara II Serma Kudori.
9. Load Master I Peltu Agung Tri W.
10. Load Master II Pelda Agung S.
11. Load Master II Serma Fatoni.
12. Extra Kru Serda Suyanto.
13. Penumpang Anggota Kosek lV Biak Kapten Lek Rino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)
