Jakarta: Satgas kesehatan TNI dari Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad sudah bergerak menuju kawasan terdampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Korban luka jadi prioritas utama untuk dilakukan perawatan darurat.
Satgas berkekuatan 50 prajurit yang dipimpin Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong ini berangkat menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang. Mereka langsung melakukan misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Berbagai logistik perlengkapan kesehatan turut diangkut meliputi modul bedah, modul polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan. Kehadiran Satgas kesehatan ini bakal disebar di sejumlah titik yang telah dipetakan.
“Hari ini, Divif 2 Kostrad memberangkatkan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan,” kata Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 September 2018.
Pengiriman bantuan Satgas kesehatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat. Gempa susulan perlu segra diantisipasi guna meminimalisasi timbulnya korban lain.
“Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan TNI tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya,” jelas Marga Taufiq.
Jakarta: Satgas kesehatan TNI dari Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad sudah bergerak menuju kawasan terdampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Korban luka jadi prioritas utama untuk dilakukan perawatan darurat.
Satgas berkekuatan 50 prajurit yang dipimpin Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong ini berangkat menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang. Mereka langsung melakukan misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Berbagai logistik perlengkapan kesehatan turut diangkut meliputi modul bedah, modul polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan. Kehadiran Satgas kesehatan ini bakal disebar di sejumlah titik yang telah dipetakan.
“Hari ini, Divif 2 Kostrad memberangkatkan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan,” kata Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 September 2018.
Pengiriman bantuan Satgas kesehatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat. Gempa susulan perlu segra diantisipasi guna meminimalisasi timbulnya korban lain.
“Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan TNI tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan TNI juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya,” jelas Marga Taufiq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
