medcom.id, Jakarta: Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek pabrik obat jenis salep di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyita ribuan barang bukti berupa salep yang telah dipalsukan.
Penggerebekan dilakukan Kamis pagi 6 April 2017 di sebuah rumah di Taman Surya 2 B3 Nomor 6 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres. Rumah ini dijadikan kamuflase untuk mengelabui petugas.
"Sebanyak 20.000 lusin produk salep palsu siap diedarkan sudah disita," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul.
Selain obat palsu siap edar, polisi juga menyita alat produksi dan bahan baku. Rinciannya antara lain: 1 karung sulfur powder/blerang, 1 dus kamper, 1 peel menthol, 2 botol cairan pewarna, 1 dus hologram palsu salep 88, 6 dus besar kemasan berisi dus kecil salep 88, 4 ikat kardus polos, 6 dus besar berisi pot kosong salep, 18 karton kotak kemasan salep, 2 mesin mixer, 1 timbangan digital besar, 3 panci masak salep, 1 set alat ikat kardus, dan 1 kompresor angin.
Tiga pelakunya kini telah ditahan. Mereka kini dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan pemalsuan obat lainnya.
Tersangka dijerat Pasal 196 dan 197 UU Nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan juncto UU Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek juncto UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
medcom.id, Jakarta: Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek pabrik obat jenis salep di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyita ribuan barang bukti berupa salep yang telah dipalsukan.
Penggerebekan dilakukan Kamis pagi 6 April 2017 di sebuah rumah di Taman Surya 2 B3 Nomor 6 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres. Rumah ini dijadikan kamuflase untuk mengelabui petugas.
"Sebanyak 20.000 lusin produk salep palsu siap diedarkan sudah disita," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul.
Selain obat palsu siap edar, polisi juga menyita alat produksi dan bahan baku. Rinciannya antara lain: 1 karung sulfur powder/blerang, 1 dus kamper, 1 peel menthol, 2 botol cairan pewarna, 1 dus hologram palsu salep 88, 6 dus besar kemasan berisi dus kecil salep 88, 4 ikat kardus polos, 6 dus besar berisi pot kosong salep, 18 karton kotak kemasan salep, 2 mesin mixer, 1 timbangan digital besar, 3 panci masak salep, 1 set alat ikat kardus, dan 1 kompresor angin.
Tiga pelakunya kini telah ditahan. Mereka kini dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan pemalsuan obat lainnya.
Tersangka dijerat Pasal 196 dan 197 UU Nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan juncto UU Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek juncto UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
