medcom.id, Jakarta: Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi hari ini, Selasa 9 Agustus. Itu berarti, tak lama lagi Terminal 3 Existing di bandara tersebut akan ditutup.
Direktur Operasional dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, Terminal 3 Existing akan ditutup pekan ini. Hal ini agar tidak membuat masyarakat bingung.
“Memang bingung dengan Terminal 3 Existing. Tapi nanti di sana akan ditutup seminggu lagi. Jadi yang ultimate akan diganti dengan nama terminal 3 saja,” kata Djoko di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/8/2016).
Dini hari tadi, dua penerbangan perdana menuju Jayapura dan Ternate pun sudah dimulai. Setelah itu, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo didampingi Djoko Wiriatmojo meninjau fasilitas milik Garuda sebagai tanda telah beroperasinya fasilitas-fasilitas Garuda.
Sejumlah pekerja beraktivitas di ruang tunggu keberangkatan di Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Senin (6/6/2016). Terminal itu rencannya akan beroperasi pada 15 Juni 2016 dan diproyeksikan untuk dapat menampung semua penerbangan internasional di bandara tersebut pada kisaran bulan April 2017. Foto: Antara/Fanny Octavianus.
Mulai 9 Agustus 2016, seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia dilayani melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Ke depannya, seluruh penerbangan Garuda Indonesia baik domestik maupun internasional akan dilayani melalui terminal baru berkapasitas 25 juta penumpang tersebut.
Sementara, untuk penerbangan internasional rencananya baru akan dioperasikan di Terminal 3 pada Maret 2017. Pengoperasian terminal baru itu sejalan dengan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.508/1/1/DRJU. DBU-2016, tanggal 2 Agustus 2016, perihal pengoperasian Terminal 3.
Dalam surat itu dinyatakan bahwa setelah melalui proses verifikasi administrasi dan teknis serta evaluasi simulasi operasi pelayanan dan kesisteman, maka Terminal 3 dinyatakan dapat dioperasikan.
Terminal 3 Ultimate yang memiliki luas 422.804 meter persegi menelan biaya investasi hingga Rp7 triliun. Terminal baru di Bandara Soekarno-Hatta ini akan menjadi basis operasi Garuda Indonesia dan seluruh maskapai penerbangan internasional.
<blockquote class="twitter-video" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Era Baru Transportasi Udara (2) <a href="https://t.co/JcSKTVvlpW">https://t.co/JcSKTVvlpW</a> <a href="https://t.co/POnyCBbnyz">pic.twitter.com/POnyCBbnyz</a></p>— METRO TV (@Metro_TV) <a href="https://twitter.com/Metro_TV/status/762830138190868480">August 9, 2016</a></blockquote>
<script async src="//platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
medcom.id, Jakarta: Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi hari ini, Selasa 9 Agustus. Itu berarti, tak lama lagi Terminal 3
Existing di bandara tersebut akan ditutup.
Direktur Operasional dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, Terminal 3 Existing akan ditutup pekan ini. Hal ini agar tidak membuat masyarakat bingung.
“Memang bingung dengan Terminal 3
Existing. Tapi nanti di sana akan ditutup seminggu lagi. Jadi yang ultimate akan diganti dengan nama terminal 3 saja,” kata Djoko di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/8/2016).
Dini hari tadi, dua penerbangan perdana menuju Jayapura dan Ternate pun sudah dimulai. Setelah itu, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo didampingi Djoko Wiriatmojo meninjau fasilitas milik Garuda sebagai tanda telah beroperasinya fasilitas-fasilitas Garuda.
Sejumlah pekerja beraktivitas di ruang tunggu keberangkatan di Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Senin (6/6/2016). Terminal itu rencannya akan beroperasi pada 15 Juni 2016 dan diproyeksikan untuk dapat menampung semua penerbangan internasional di bandara tersebut pada kisaran bulan April 2017. Foto: Antara/Fanny Octavianus.
Mulai 9 Agustus 2016, seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia dilayani melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Ke depannya, seluruh penerbangan Garuda Indonesia baik domestik maupun internasional akan dilayani melalui terminal baru berkapasitas 25 juta penumpang tersebut.
Sementara, untuk penerbangan internasional rencananya baru akan dioperasikan di Terminal 3 pada Maret 2017. Pengoperasian terminal baru itu sejalan dengan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.508/1/1/DRJU. DBU-2016, tanggal 2 Agustus 2016, perihal pengoperasian Terminal 3.
Dalam surat itu dinyatakan bahwa setelah melalui proses verifikasi administrasi dan teknis serta evaluasi simulasi operasi pelayanan dan kesisteman, maka Terminal 3 dinyatakan dapat dioperasikan.
Terminal 3 Ultimate yang memiliki luas 422.804 meter persegi menelan biaya investasi hingga Rp7 triliun. Terminal baru di Bandara Soekarno-Hatta ini akan menjadi basis operasi Garuda Indonesia dan seluruh maskapai penerbangan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
