Pemerintah Rancang Pembentukan Manajemen Talenta Nasional

Jakarta: Presiden Joko Widodo berencana membentuk Manajemen Talenta Nasional. Wadah ini menjadi salah satu janji kampanye Jokowi yang belum terwujud. "Kita sedang susun sebuah grand design," kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Maret 2021. Menurut dia, Manajemen Talenta Nasional dibagi menjadi tiga kategori, yaitu riset, budaya, dan olahraga. Di bidang riset, pemerintah memiliki target meningkatkan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk. "Sekarang kita belum punya angka. Mudah-mudahan kita bisa (tahu) berapa dari 260 juta ini, berapa orang yang benar-benar mencapai suatu prestasi internasional dengan ukuran-ukurannya misalnya," ujar dia. Baca: Jokowi Pastikan Indonesia Tak Impor Beras Hingga Juni 2021 Suharso menyampaikan bila talenta ini disiapkan sejak dini, bukan tidak mungkin mereka bisa meraih penghargaan internasional. Di kategori seni dan budaya, Suharso menilai saat ini sudah cukup baik. "Sebenarnya telah banyak yang dilakukan source kita di berbagai negara dan mendapatkan sambutan yang luar biasa, termasuk di bidang musik misalnya. Bahkan beberapa dari mereka telah mendapatkan award," ujarnya. Pada bidang olahraga, pemerintah ingin terus mencetak atlet-atlet berprestasi. Ada 14 cabang olahraga yang menjadi fokus. "Beberapa di antaranya di cabang bulu tangkis, angkat besi, panahan, senam, atletik, taekwondo, dan lain-lain," ujar Suharso Manajemen Talenta Nasional, kata dia, diperlukan untuk membangkitkan bakat generasi muda. Wadah ini diharap bisa membina bakat-bakat yang lahir di tengah masyarakat. "Mengelola sebuah keluarbiasaan yang dimiliki masyarakat untuk membangkitkan kebanggaan nasional kita," tutur Suharso.