Jakarta: Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi korban vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab. Kasus perusakan serupa dengan yang menimpa kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
"Ada dua rangkaian kereta yang dicoret-coret," kata Kepala Humas PT Railink Diah Suryandari kepada wartawan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 12 Oktober 2018.
Manajemen Railink tak mengetahui pasti kapan peristiwa terjadi. Mereka menduga kejadian itu berlangsung pada Rabu malam, 10 Oktober 2018.
"Rabu malam kami memang mendapati (vandalisme di badan kereta)," ucap dia.
Sementara itu, pada Jumat, 21 September 2018 vandalisme menimpa MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta dicoret-coret.
Baca: Pelaku Vandalisme Populer di Kalangan Pembuat Grafiti
Pelaku diduga masuk ke Depo Lebak Bulus, dengan memanjat dan melompati dinding Depo. Hingga kini, pelaku yang diduga warga negara asing belum juga tertangkap karena sudah tak berada lagi di Indonesia.
Aksi vandalisme MRT sempat menjadi sorotan Polda Metro Jaya. Polda Metro telah membentuk tim untuk memburu pelaku vandalisme di gerbong kereta MRT.
"Sudah saya bentuk tim langsung di bawah Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Nico Afinta dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar. Secepatnya (kita tangkap)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kp2RALN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi korban vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab. Kasus perusakan serupa dengan yang menimpa kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
"Ada dua rangkaian kereta yang dicoret-coret," kata Kepala Humas PT Railink Diah Suryandari kepada wartawan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 12 Oktober 2018.
Manajemen Railink tak mengetahui pasti kapan peristiwa terjadi. Mereka menduga kejadian itu berlangsung pada Rabu malam, 10 Oktober 2018.
"Rabu malam kami memang mendapati (vandalisme di badan kereta)," ucap dia.
Sementara itu, pada Jumat, 21 September 2018 vandalisme menimpa MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta dicoret-coret.
Baca: Pelaku Vandalisme Populer di Kalangan Pembuat Grafiti
Pelaku diduga masuk ke Depo Lebak Bulus, dengan memanjat dan melompati dinding Depo. Hingga kini, pelaku yang diduga warga negara asing belum juga tertangkap karena sudah tak berada lagi di Indonesia.
Aksi vandalisme MRT sempat menjadi sorotan Polda Metro Jaya. Polda Metro telah membentuk tim untuk memburu pelaku vandalisme di gerbong kereta MRT.
"Sudah saya bentuk tim langsung di bawah Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Nico Afinta dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar. Secepatnya (kita tangkap)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
