Menkominfo Minta Masyarakat Tak Umbar Data Pribadi Usai Divaksinasi

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat menjaga kerahasiaan data pribadi usai divaksinasi. Penyelenggara vaksin juga diminta tidak memberikan data penerima vaksin ke pihak mana pun. "Proses-proses vaksinasi ini karena melibatkan data pribadi, maka tentu kita harapkan agar perlindungan data pribadi tetap kita jaga dengan baik," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021. Johnny mengatakan masyarakat yang telah divaksinasi akan diberikan sertifikat. Dalam sertifikat itu akan ada barcode berisi data pribadi penerima vaksin. Banyak masyarakat memamerkan sertifikat itu ke media sosial. Johnny menyampaikan bila data barcode diketahui pihak lain akan berbahaya. "Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada QR Code, di dalam QR Code itu ada data pribadi," ujar Johnny. Baca: 25,4 Juta Orang Telah Disuntik Vaksin Dosis Pertama Johnny mengatakan kode batang yang ada dalam sertifikat itu diperlukan hanya untuk keperluan khusus seperti perjalanan dinas. Masyarakat diminta tidak sembarangan mempublikasikan. "Jadi, sertifikat digital kita peroleh tetapi di saat yang bersamaan kita menjaga data pribadi kita dengan cara tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya," tutur Johnny. Lebih lanjut, Johnny meminta masyarakat tidak menolak vaksinasi covid-19. Dia meminta masyarakat langsung mendatangi lokasi vaksinasi jika sudah mendapatkan giliran.  "Hal ini menjadi begitu pentingnya pada saat di mana sekarang tingkat penularannya cukup tinggi, tetapi tingkat penularan yang tinggi ini jangan membuat kita takut, jangan membuat kita menjadi pesimistik," ucap Johnny.