Jakarta: Kasus covid-19 di Indonesia melonjak lagi setelah usai libur Lebaran. Jakarta tetap menjadi daerah dengan jumlah positif covid-19 terbanyak di Indonesia.
Melonjaknya kasus ini dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria. Menurut dia, penyebabnya utamanya adalah longgarnya penerapan protokol kesehatan selama arus mudik Lebaran pada April hingga Mei lalu.
"Penyebab lainnya adalah munculnya variasi jenis baru yang penyebaran virusnya jauh lebih cepat dari virus sebelumnya," kata Riza dalam tayangan Primetalk Metro TV.
Pada 1 hingga 13 Juni 2021 DKI Jakarta telah mengalami kenaikan kasus covid-19, dari 519 kasus melonjak menjadi 2.769 kasus. Hal ini membuat DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro selama 1 minggu terakhir.
Peneliti dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan lockdown skala mikro tak cukup efektif jika hanya dilakukan di satu daerah. Menurutnya, seluruh wilayah di Indonesia harus merespon lonjakan penyebaran covid-19 ini secara benar.
"Percuma jika hanya Jakarta yang melakukan lockdown, sementara daerah-daerah lain tidak menyinergikan upaya penghambatan penyebaran covid-19 ini," kata Dicky. (Nabila Safarina)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di sini:
Virus Korona Melonjak, Saatnya Rem Darurat Diinjak
Jakarta: Kasus covid-19 di Indonesia melonjak lagi setelah usai libur Lebaran. Jakarta tetap menjadi daerah dengan jumlah positif covid-19 terbanyak di Indonesia.
Melonjaknya kasus ini dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria. Menurut dia, penyebabnya utamanya adalah longgarnya penerapan protokol kesehatan selama arus mudik Lebaran pada April hingga Mei lalu.
"Penyebab lainnya adalah munculnya variasi jenis baru yang penyebaran virusnya jauh lebih cepat dari virus sebelumnya," kata Riza dalam tayangan Primetalk
Metro TV.
Pada 1 hingga 13 Juni 2021 DKI Jakarta telah mengalami kenaikan kasus covid-19, dari 519 kasus melonjak menjadi 2.769 kasus. Hal ini membuat DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro selama 1 minggu terakhir.
Peneliti dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan
lockdown skala mikro tak cukup efektif jika hanya dilakukan di satu daerah. Menurutnya, seluruh wilayah di Indonesia harus merespon lonjakan penyebaran covid-19 ini secara benar.
"Percuma jika hanya Jakarta yang melakukan lockdown, sementara daerah-daerah lain tidak menyinergikan upaya penghambatan penyebaran covid-19 ini," kata Dicky.
(Nabila Safarina)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di sini:
Virus Korona Melonjak, Saatnya Rem Darurat Diinjak Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
