Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak jajarannya untuk menerima berbagai kritik dan berbenah. Ketimbang melakukan kegiatan yang bersifat membela Korps Bhayangkara.
"Kita harus koreksi, kalau posisi kita memang harus dikoreksi, kita terima kiritik kalau memang kritik itu membangun untuk kita dan kita lakukan perbaikan-perbaikan," kata Sigit dalam Apel Kasatwil Polri melalui laman YouTube Divisi Humas Polri, Sabtu, 4 Desember 2021.
Sigit tak memungkiri sejumlah pelanggaran yang dilakukan anggota membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun. Seluruh anggota diharapkan menjaga kepercayaan publik.
Anggota Polri diminta melakukan pelayanan optimal. Pelayanan itu bisa dilakukan dengan kebiasaan yang sederhana.
Misalnya, kata Sigit, menyeberangkan anak-anak kecil, orang tua, dan membantu mendorong mobil yang mogok di jalan. Hal seperti itu dinilai perlu dilatih supaya terus menerus tertanam sifat memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Baca: Kapolri: Jangan Lawan Tagar Viral Terkait Kritik ke Polri
"Memang sepertinya kok narsis begitu, tapi kita harus latih hal itu. Sehingga, kemudian jadi kebiasaan dan kebiasaan ini jadi tertanam di dalam mindset dalam perilaku sehari-hari. Ini akan mengubah budaya perilaku baik perorangan dan tentunya apabila dilakukan secara menyeluruh berdampak pada organisasi," ujar Sigit.
Para anggota juga dinilai perlu memahami situasi di lapangan ketika bertugas. Sehingga, keputusan yang diambil juga tepat.
"Jadi sangat penting dimana saat situasi sulit kita turun ke lapangan, kemudian kita ambil langkah untuk ambil alih terhadap permasalahan yang ada, ini menjadi penting," ujar Sigit.
Jakarta: Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo mengajak jajarannya untuk menerima berbagai kritik dan berbenah. Ketimbang melakukan kegiatan yang bersifat membela
Korps Bhayangkara.
"Kita harus koreksi, kalau posisi kita memang harus dikoreksi, kita terima kiritik kalau memang kritik itu membangun untuk kita dan kita lakukan perbaikan-perbaikan," kata Sigit dalam Apel Kasatwil Polri melalui laman
YouTube Divisi Humas Polri, Sabtu, 4 Desember 2021.
Sigit tak memungkiri sejumlah pelanggaran yang dilakukan anggota membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun. Seluruh anggota diharapkan menjaga kepercayaan publik.
Anggota Polri diminta melakukan pelayanan optimal.
Pelayanan itu bisa dilakukan dengan kebiasaan yang sederhana.
Misalnya, kata Sigit, menyeberangkan anak-anak kecil, orang tua, dan membantu mendorong mobil yang mogok di jalan. Hal seperti itu dinilai perlu dilatih supaya terus menerus tertanam sifat memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Baca:
Kapolri: Jangan Lawan Tagar Viral Terkait Kritik ke Polri
"Memang sepertinya kok narsis begitu, tapi kita harus latih hal itu. Sehingga, kemudian jadi kebiasaan dan kebiasaan ini jadi tertanam di dalam mindset dalam perilaku sehari-hari. Ini akan mengubah budaya perilaku baik perorangan dan tentunya apabila dilakukan secara menyeluruh berdampak pada organisasi," ujar Sigit.
Para anggota juga dinilai perlu memahami situasi di lapangan ketika bertugas. Sehingga, keputusan yang diambil juga tepat.
"Jadi sangat penting dimana saat situasi sulit kita turun ke lapangan, kemudian kita ambil langkah untuk ambil alih terhadap permasalahan yang ada, ini menjadi penting," ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
