Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan membangun kembali infrastruktur-infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah akan memulihkan kondisi di lokasi terdampak.
"Setelah nanti reda, semua bisa dimulai, baik yang berupa perbaikan infrastruktur maupun relokasi," ujar Jokowi saat meninjau langsung salah satu lokasi terdampak erupsi di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Selasa, 7 Desember 2021.
Salah satu infrastruktur yang rusak parah ialah Jembatan Besuk Kobokan. Jembatan sepanjang 192 meter yang menghubungkan Lumajang dan Malang itu runtuh.
Baca: Korban Jiwa Erupsi Semeru Kini 34 Orang
Pemerintah sudah menyiapkan penanganan jangka pendek. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mencari jalur alternatif sebagai akses pengganti jembatan tersebut.
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Bencana alam ini menyebabkan setidaknya 34 orang meninggal, 56 luka-luka, dan 16 hilang.
Bencana ini berdampak terhadap 5.205 jiwa dengan 2.004 di antaranya terpaksa mengungsi. Data sementara, 2.970 rumah dan 38 fasilitas pendidikan terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, sedangkan satu jembatan putus.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memastikan akan membangun kembali infrastruktur-infrastruktur yang rusak akibat erupsi
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah akan memulihkan kondisi di lokasi terdampak.
"Setelah nanti reda, semua bisa dimulai, baik yang berupa perbaikan infrastruktur maupun relokasi," ujar Jokowi saat meninjau langsung salah satu lokasi terdampak erupsi di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Selasa, 7 Desember 2021.
Salah satu infrastruktur yang rusak parah ialah Jembatan Besuk Kobokan. Jembatan sepanjang 192 meter yang menghubungkan Lumajang dan Malang itu runtuh.
Baca:
Korban Jiwa Erupsi Semeru Kini 34 Orang
Pemerintah sudah menyiapkan penanganan jangka pendek. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mencari jalur alternatif sebagai akses pengganti jembatan tersebut.
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Bencana alam ini menyebabkan setidaknya 34 orang meninggal, 56 luka-luka, dan 16 hilang.
Bencana ini berdampak terhadap 5.205 jiwa dengan 2.004 di antaranya terpaksa mengungsi. Data sementara, 2.970 rumah dan 38 fasilitas pendidikan terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, sedangkan satu jembatan putus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
