Jakarta: Perwakilan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Wiku Adisasmito, membeberkan peta persebaran zonasi risiko covid-19 per 19 Juli 2020. Tak terdapat penambahan kasus korona baru di 50 lebih kabupaten/kota dalam seminggu terakhir.
"Sebanyak 52 kabupaten/kota tidak ada kasus baru, 48 kabupaten/kota tidak terdampak," beber dia di Kantor Sekretariat Presiden, Selasa, 21 Juli 2020.
Menurut Wiku, laporan nihil kasus baru juga disertai laporan pasien sembuh 100 persen. Sementara tingkat penyebaran korona berkategori tinggi terdapat di 35 kabupaten/kota, kategori sedang di 169 kabupaten/kota, dan rendah di 210 kabupaten/kota.
Baca: Vaksin Covid-19 Dipastikan Tersedia di Indonesia
Selain itu, Wiku juga melaporkan penurunan zona merah dalam delapan minggu terakhir. Zonasi berubah menjadi daerah berisiko sedang, rendah, dan tidak terdampak.
Dia mengartikan Indonesia telah mampu menekan kasus sehingga terjadi perbaikan zonasi. "Tapi ada beberapa daerah dengan kasus masih tinggi dan perlu perhatian ekstra agar bisa menjadi zona lebih baik," kata Wiku.
Terdapat 13 kabupaten/kota risiko tinggi menjadi sedang. Yakni di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Kota Gorontalo dan Bone Bolango, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Kota Mojokerto.
Selain itu perubahan zonasi juga terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara, Minahasa Utara dan Kota Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Lalu, 34 kabupaten/kota risiko sedang menjadi rendah dan 11 kabupaten/kota risiko rendah menjadi tidak ada kasus.
Jakarta: Perwakilan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Wiku Adisasmito, membeberkan peta persebaran zonasi risiko covid-19 per 19 Juli 2020. Tak terdapat penambahan kasus korona baru di 50 lebih kabupaten/kota dalam seminggu terakhir.
"Sebanyak 52 kabupaten/kota tidak ada kasus baru, 48 kabupaten/kota tidak terdampak," beber dia di Kantor Sekretariat Presiden, Selasa, 21 Juli 2020.
Menurut Wiku, laporan nihil kasus baru juga disertai laporan pasien sembuh 100 persen. Sementara tingkat penyebaran korona berkategori tinggi terdapat di 35 kabupaten/kota, kategori sedang di 169 kabupaten/kota, dan rendah di 210 kabupaten/kota.
Baca: Vaksin Covid-19 Dipastikan Tersedia di Indonesia
Selain itu, Wiku juga melaporkan penurunan zona merah dalam delapan minggu terakhir. Zonasi berubah menjadi daerah berisiko sedang, rendah, dan tidak terdampak.
Dia mengartikan Indonesia telah mampu menekan kasus sehingga terjadi perbaikan zonasi. "Tapi ada beberapa daerah dengan kasus masih tinggi dan perlu perhatian ekstra agar bisa menjadi zona lebih baik," kata Wiku.
Terdapat 13 kabupaten/kota risiko tinggi menjadi sedang. Yakni di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Kota Gorontalo dan Bone Bolango, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Kota Mojokerto.
Selain itu perubahan zonasi juga terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara, Minahasa Utara dan Kota Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Lalu, 34 kabupaten/kota risiko sedang menjadi rendah dan 11 kabupaten/kota risiko rendah menjadi tidak ada kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
