Menteri Budi Ingin Puskesmas Jadi Ujung Tombak Tracing dan Testing

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan puskesmas garda terdepan penanganan pandemi covid-19. Setiap puskesmas harus mengatur strategi untuk memastikan penanganan covid-19 berjalan. "(Salah satunya) strategi mendidik masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M)," kata Budi dalam acara Deklarasi Komitmen Jawa Barat Kolaborasi untuk Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) yang disiarkan lewat telekonferensi video, Senin, 1 Februari 2021. Puskesmas juga harus mengatur strategi testing, tracing, dan treatment (3T) bagi warga. Budi menyebut peranan puskesmas lebih strategis karena memahami kondisi masyarakat di lingkup yang lebih sempit. "Puskesmas sebagai titik paling ujung, paling dekat ke masyarakat. Itu sangat penting," ucap Budi. Baca: Kasus Positif Terus Melonjak, Kemenkes Minta Setiap RS Tambah Tempat Tidur Budi berjanji bakal menyediakan fasilitas untuk mendukung upaya testing dan tracing di puskesmas. Dia menyebut peran lebih puskesmas dapat mengurangi beban kerja rumah sakit  yang semakin berat. "Rumah sakit yang ada tidak mungkin mampu menampung (pasien covid-19) ini semua. Dari 100 orang yang terkena yang perlu ditampung di rumah sakit mungkin hanya antara 20 sampai 30 persen," ujar Budi.