medcom.id, Jakarta: Lembaga Dompet Dhuafa Filantropi meluncurkan program bertema #Zakat360. Gerakan yang diluncurkan jelang Ramadan 1438 H ini diisi dengan kampanye pentingnya zakat dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan mengatakan, #Zakat360 merupakan semangat membudayakan zakat demi mewujudkan masyarakat yang berdaya.
"Dengan mengeluarkan kewajiban 2,5 persen dari penghasilan setiap bulan, kemudian menyalurkannya melalui lembaga pengelola zakat yang kredibel, tentu akan semakin mudah memberdayakan sesama,” kata Imam dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu, 10 Mei 2017.
Dari tahun ke tahun, Dompet Dhuafa mendorong agar manfaat zakat bisa disebar secara merata di seluruh Indonesia. Hingga penghujung 2016, tercatat 14.969.836 penerima dari program-program di bidang pemberdayaan.
Ambil contoh, masyarakat korban erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta pada 2010. Korban erupsi Gunung Merapi itu kian berdaya melalui pemberdayaan ekonomi yang bersumber program ekonomi Dompet Dhuafa. Warga di Cangkringan, Sleman, mendirikan Rumah Susu untuk menunjang kehidupan yang jauh lebih baik.
Pun pada akhir 2014, melalui gerakan bersama, donatur Dompet Dhuafa telah membuka lahan di Subang, Jawa Barat, untuk memberdayakan petani setempat. Kini, lahan yang telah disulap menjadi kebun buah itu mulai membuahkan hasil. Bahkan, masyarakat setempat berencana mengembangkan peluang ke bidang peternakan.
“Program-program tersebut tentu tak berdampak banyak tanpa dukungan masyarakat semua. Karena dengan gerakan bersama, akan semakin mudah mewujudkan bahwa zakat dan keberkahan Ramadan dapat membuka belenggu-belenggu kemiskinan yang ada,” kata Imam.
Dompet Dhuafa mempersiapkan berbagai layanan untuk mempermudah masyarakat meluaskan aktivitas kebaikan Ramadan. Di antaranya melalui kanal perbankan, QR Code, e-Money, dan 90 konter di beberapa mal, perkantoran, dan pusat perbelanjaan hampir di seluruh Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Lembaga Dompet Dhuafa Filantropi meluncurkan program bertema #Zakat360. Gerakan yang diluncurkan jelang Ramadan 1438 H ini diisi dengan kampanye pentingnya zakat dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan mengatakan, #Zakat360 merupakan semangat membudayakan zakat demi mewujudkan masyarakat yang berdaya.
"Dengan mengeluarkan kewajiban 2,5 persen dari penghasilan setiap bulan, kemudian menyalurkannya melalui lembaga pengelola zakat yang kredibel, tentu akan semakin mudah memberdayakan sesama,” kata Imam dalam keterangan tertulis yang diterima
Metrotvnews.com, Rabu, 10 Mei 2017.
Dari tahun ke tahun, Dompet Dhuafa mendorong agar manfaat zakat bisa disebar secara merata di seluruh Indonesia. Hingga penghujung 2016, tercatat 14.969.836 penerima dari program-program di bidang pemberdayaan.
Ambil contoh, masyarakat korban erupsi Gunung Merapi, Yogyakarta pada 2010. Korban erupsi Gunung Merapi itu kian berdaya melalui pemberdayaan ekonomi yang bersumber program ekonomi Dompet Dhuafa. Warga di Cangkringan, Sleman, mendirikan Rumah Susu untuk menunjang kehidupan yang jauh lebih baik.
Pun pada akhir 2014, melalui gerakan bersama, donatur Dompet Dhuafa telah membuka lahan di Subang, Jawa Barat, untuk memberdayakan petani setempat. Kini, lahan yang telah disulap menjadi kebun buah itu mulai membuahkan hasil. Bahkan, masyarakat setempat berencana mengembangkan peluang ke bidang peternakan.
“Program-program tersebut tentu tak berdampak banyak tanpa dukungan masyarakat semua. Karena dengan gerakan bersama, akan semakin mudah mewujudkan bahwa zakat dan keberkahan Ramadan dapat membuka belenggu-belenggu kemiskinan yang ada,” kata Imam.
Dompet Dhuafa mempersiapkan berbagai layanan untuk mempermudah masyarakat meluaskan aktivitas kebaikan Ramadan. Di antaranya melalui kanal perbankan,
QR Code, e-Money, dan 90 konter di beberapa mal, perkantoran, dan pusat perbelanjaan hampir di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)
