medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo sering kali melontarkan pertanyaan-pertanyaan guyonan kepada warga dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Pertanyaan itu kali ini diberikan kepada Muhammad, Ketua RT 3 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Awalnya, Presiden menjelaskan tentang besarnya wilayah Indonesia. Dua per tiga wilayah Indonesia, kata dia, adalah laut. Selain itu, Indonesia juga memiliki 714 suku, 1.100 bahasa lokal, 516 kabupaten dan kota, serta 34 provinsi.
Namun, bukan itu yang menjadi dasar pertanyaan awaln. Ia justru menanyakan soal tugas Muhammad sebagai Ketua RT.
"Tapi saya ingin tanyakan dulu, yang dikerjakan tiap hari apa sih?" tanya Jokowi di Pantai Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu 7 Mei 2017.
"Melayani masyarakat, pak," jawab Muhammad.
Presiden pun mempertanyakan kesiapan Muhammad dalam melayani masyarakat. Apakah sedari pagi hingga malam terus memberikan pelayanan kepada masyarakat atau tidak.
Sebab, kata dia, masyarakat terkadang sulit mencari RT untuk membuat surat pengantar ke kelurahan dan kecamatan. "Ini kan setiap mencari surat untuk ke kelurahan, kecamatan kan mesti memakai pengantar dari RT. Nah mencari RT-nya sulit sekali, apa jawabannya?" tanya dia.
Muhammad kembali menegaskan, dirinya selalu siap setiap saat melayani masyarakat. "Saya tiap hari, siang, pagi, sampai malam di rumah," jawab dia.
"Waktu tidur itu diketok, dibangunkan?" tanya Presiden.
"Saya bangun, pak," timpal Muhammad.
Kepala Negara mengapresiasi Muhammad. Menurut dia, sebagai ketua RT harus selalu siap melayani masyarakat.
"Ini RT yang bagus seperti dia ini. Jangan jadi RT dicari saja sulit apalagi nanti jadi presiden," kata Jokowi.
Presiden ke-7 Indonesia akhirnya melontarkan pertanyaan inti kepada Muhammad. Ia meminta Muhammad menyebutkan tujuh dari 714 suku di Indonesia.
Muhammad menjawab tantangan tersebut dengan cepat.Ssatu per satu nama suku disebutkan, mulai suku Bugis hingga Batak.
Namun, lidah Muhammad sempat 'keserimpet'. Niatan ingin mengucap suku Sunda, ia malah menyebut suku Solo.
Presiden yang mendengar penyebutan itu langsung menyanggahnya. Ia bilang tak ada suku Solo.
"Mentang-mentang dekat saya, suku Solo. Enggak ada suku Solo. Lima suku Sunda betul. Tapi kalau suku Solo enggak ada," kata Presiden.
Muhammad langsung memperbaiki ucapannya dan berhasil menyebut tujuh suku. "Pak RT sangat pintar sekali, sangat pandai," ucap bekas Gubernur DKI itu.
Sayangnya, meski telah menjawab semua pertanyaan Presiden, Muhammad tak lantas bisa langsung menggondol hadiah sepeda. Presiden memang kerap memberikan hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab pertanyannya.
Presiden berjanji akan mengirim sepeda tersebut ke rumah Muhammad. "Sepeda-nya enggak bawa, tapi nanti saya kirim pak ketua. Alamatnya dicatet saja, nanti saya kirim. Dua hari sampai ke rumah sepeda-nya," ucap Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo sering kali melontarkan pertanyaan-pertanyaan guyonan kepada warga dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Pertanyaan itu kali ini diberikan kepada Muhammad, Ketua RT 3 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Awalnya, Presiden menjelaskan tentang besarnya wilayah Indonesia. Dua per tiga wilayah Indonesia, kata dia, adalah laut. Selain itu, Indonesia juga memiliki 714 suku, 1.100 bahasa lokal, 516 kabupaten dan kota, serta 34 provinsi.
Namun, bukan itu yang menjadi dasar pertanyaan awaln. Ia justru menanyakan soal tugas Muhammad sebagai Ketua RT.
"Tapi saya ingin tanyakan dulu, yang dikerjakan tiap hari apa sih?" tanya Jokowi di Pantai Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu 7 Mei 2017.
"Melayani masyarakat, pak," jawab Muhammad.
Presiden pun mempertanyakan kesiapan Muhammad dalam melayani masyarakat. Apakah sedari pagi hingga malam terus memberikan pelayanan kepada masyarakat atau tidak.
Sebab, kata dia, masyarakat terkadang sulit mencari RT untuk membuat surat pengantar ke kelurahan dan kecamatan. "Ini kan setiap mencari surat untuk ke kelurahan, kecamatan kan mesti memakai pengantar dari RT. Nah mencari RT-nya sulit sekali, apa jawabannya?" tanya dia.
Muhammad kembali menegaskan, dirinya selalu siap setiap saat melayani masyarakat. "Saya tiap hari, siang, pagi, sampai malam di rumah," jawab dia.
"Waktu tidur itu diketok, dibangunkan?" tanya Presiden.
"Saya bangun, pak," timpal Muhammad.
Kepala Negara mengapresiasi Muhammad. Menurut dia, sebagai ketua RT harus selalu siap melayani masyarakat.
"Ini RT yang bagus seperti dia ini. Jangan jadi RT dicari saja sulit apalagi nanti jadi presiden," kata Jokowi.
Presiden ke-7 Indonesia akhirnya melontarkan pertanyaan inti kepada Muhammad. Ia meminta Muhammad menyebutkan tujuh dari 714 suku di Indonesia.
Muhammad menjawab tantangan tersebut dengan cepat.Ssatu per satu nama suku disebutkan, mulai suku Bugis hingga Batak.
Namun, lidah Muhammad sempat 'keserimpet'. Niatan ingin mengucap suku Sunda, ia malah menyebut suku Solo.
Presiden yang mendengar penyebutan itu langsung menyanggahnya. Ia bilang tak ada suku Solo.
"Mentang-mentang dekat saya, suku Solo. Enggak ada suku Solo. Lima suku Sunda betul. Tapi kalau suku Solo enggak ada," kata Presiden.
Muhammad langsung memperbaiki ucapannya dan berhasil menyebut tujuh suku. "Pak RT sangat pintar sekali, sangat pandai," ucap bekas Gubernur DKI itu.
Sayangnya, meski telah menjawab semua pertanyaan Presiden, Muhammad tak lantas bisa langsung menggondol hadiah sepeda. Presiden memang kerap memberikan hadiah sepeda kepada warga yang bisa menjawab pertanyannya.
Presiden berjanji akan mengirim sepeda tersebut ke rumah Muhammad. "Sepeda-nya enggak bawa, tapi nanti saya kirim pak ketua. Alamatnya dicatet saja, nanti saya kirim. Dua hari sampai ke rumah sepeda-nya," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
