Kepala Puspiptek Ungkap Syarat Suatu Inovasi Bisa Dikomersialkan

Tangerang Selatan: Banyak karya ilmiah anak bangsa yang dipamerkan di Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018. Karya tersebut sangat inovatif dan kreatif. Namun, apakah penemuan tersebut bisa dikomersialkan? Menjawab pertanyaan ini, Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Sri Setiawati mengatakan, ada beberapa syarat agar sebuah penemuan bisa dikomersialkan. Salah satunya, harus memiliki standar. "Komersial itu kan perlu standar, harus ada verifikasi," kata Sri, saat ditemui di Gedung Graha Widya Bhakti (GBH) Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu, 29 September 2018. Sri menyebutkan, proses standardisasi harus melalui serangkaian pengujian. Pengujian dimaksudkan untuk membuktikan apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan agar bisa berguna bagi masyarakat. "Seperti kunyit asem. Apa sih khasiatnya? Secara ilmu apakah sudah dibuktikan? Itu harus dibuktikan dahulu supaya orang percaya, secara akademis itu bisa dipertahankan," ucapnya. Sri pun menyebutkan, pihaknya membuka pintu bagi masyarakat yang ingin melakukan pengujian. Setelah dilakukan pengujian, inovasi tersebut bisa dikembangkan agar bernilai ekonomis. "Lembaga Litbang seperti Puspiptek mengambil dan bersama-sama bekerja mengembangkan (inovasi). Sudah banyak yang datang ke sini untuk melakukan pengujian inovasi," ujar dia. Puspiptek telah menghasilkan banyak produk dari hasil riset hingga ke tahap komersialisasi. Sehubungan dengan itu, Puspiptek menyelenggarakan Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 dengan tujuan menjadi wadah dalam mempertemukan berbagai pihak sebagai stakeholder Puspiptek. PIF 2018 digelar pada 27-30 September, terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.