medcom.id, Jakarta: Institut Pertanian Bogor (IPB) mengakui bahwa M. Prio Santoso sempat mengenyam pendidikan di unversitas negeri itu. Indeks prestasi kumulatif tingkat persiapan bersama Prio 3,22.
Kepala Bagian Hukum, Promosi, dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, nilai Prio mulai turun sejak semester III yakni 2,96; 2,82; 2,64; 2,62; 2,70; 2,72; dan 2,74.
"Satuan kredit semester kumulatifnya adalah 138. Yang bersangkutan sudah sempat seminar, namun tidak dapat menyelesaikan skripsinya," kata Yatri dalam keterangan persnya, Jumat (17/4/2015).
Di IPB, Prio mengambil program studi Proteksi Tanaman-Fakultas Pertanian. Pria kelahiran 6 Oktober 1990 itu masuk IPB melalui jalur beasiswa Kementerian Agama. Prio dikeluarkan dari IPB karena tidak aktif kuliah.
"Statusnya adalah dikeluarkan, karena alasan nonaktif sejak semester ganjil 2012/2013 dengan SK Rektor Nomor 232 tertanggal 24 Desember 2014," terangnya.
Prio ditangkap polisi karena membunuh teman kencannya, Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata. Hubungan keduanya berawal dari perkenalan di akun media sosial.
Pria beranak satu itu mengajak Deudeuh berhubungan intim. Deudeuh menyambut baik ajakan itu. Kencan pertama, Prio mengaku tidak puas dengan pelayanan Deudeuh.
Dia pun penasaran. Jumat, akhir pekan lalu, Prio kembali datang ke kamar kos korban. Petaka terjadi, Rio--begitu dia disapa--tersinggung saat dibilang bau badan.
Dia mencekik dan melilit leher Deudeuh menggunakan kabel alat pengering rambut. Prio juga menyumpal mulut Deudeuh menggunakan kaus kaki.
medcom.id, Jakarta: Institut Pertanian Bogor (IPB) mengakui bahwa M. Prio Santoso sempat mengenyam pendidikan di unversitas negeri itu. Indeks prestasi kumulatif tingkat persiapan bersama Prio 3,22.
Kepala Bagian Hukum, Promosi, dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, nilai Prio mulai turun sejak semester III yakni 2,96; 2,82; 2,64; 2,62; 2,70; 2,72; dan 2,74.
"Satuan kredit semester kumulatifnya adalah 138. Yang bersangkutan sudah sempat seminar, namun tidak dapat menyelesaikan skripsinya," kata Yatri dalam keterangan persnya, Jumat (17/4/2015).
Di IPB, Prio mengambil program studi Proteksi Tanaman-Fakultas Pertanian. Pria kelahiran 6 Oktober 1990 itu masuk IPB melalui jalur beasiswa Kementerian Agama. Prio dikeluarkan dari IPB karena tidak aktif kuliah.
"Statusnya adalah dikeluarkan, karena alasan nonaktif sejak semester ganjil 2012/2013 dengan SK Rektor Nomor 232 tertanggal 24 Desember 2014," terangnya.
Prio ditangkap polisi karena membunuh teman kencannya, Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata. Hubungan keduanya berawal dari perkenalan di akun media sosial.
Pria beranak satu itu mengajak Deudeuh berhubungan intim. Deudeuh menyambut baik ajakan itu. Kencan pertama, Prio mengaku tidak puas dengan pelayanan Deudeuh.
Dia pun penasaran. Jumat, akhir pekan lalu, Prio kembali datang ke kamar kos korban. Petaka terjadi, Rio--begitu dia disapa--tersinggung saat dibilang bau badan.
Dia mencekik dan melilit leher Deudeuh menggunakan kabel alat pengering rambut. Prio juga menyumpal mulut Deudeuh menggunakan kaus kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
