Situbondo: Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di jalur Pantai Utara Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat malam, 11 Oktober 2019. Tiga dari sembilan orang penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Mobil Panther bernomor polisi DA 7741 TR tersebut melaju dari arah timur ke barat, yaitu arah Banyuwangi menuju Surabaya. Tiba-tiba ada pohon asam berukuran besar roboh dan menimpa mobil tersebut saat mobil berada di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo,
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan untuk
sementara data yang diterimanya ada tiga korban meninggal dunia dan satu luka berat dan dua luka-luka ringan.
"Memang evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama, karena batang pohon asam yang tumbang cukup besar. Sementara ada tiga penumpang yang meninggal dunia, kami masih mau
cek lagi," katanya.
Riyan, salah satu warga setempat yang turut mengevakuasi korban, menjelaskan bahwa proses evakuasi korban cukup lama. Pasalnya, pohon asam yang tumbang tersebut berukuran cukup besar.
"Setahu saya tadi pas evakuasi ada empat orang yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban kecelakaan tunggal akibat pohon tumbang itu berlangsung dramatis. Membutuhkan waktu hingga lebih dari satu jam untuk mengeluarkan korban yang terjepit.
Kendaraan yang ditumpangi penumpang dewasa dan anak-anak tersebut ringsek karena tergencet pohon tumbang berdiameter sekitar satu meter. Akibatnya, petugas kepolisian dan warga yang membantu kesulitan untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil.
Evakuasi berhasil setelah petugas mendatangkan mesin senso dan alat berat. Alat berat didatangkan untuk dan mengangkat kayu berukuran besar dari kendaraan. Belum ada keterangan dari petugas maupun dari saksi mata apa yang menyebabkan pohon asam itu tumbang.
Situbondo: Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di jalur Pantai Utara Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat malam, 11 Oktober 2019. Tiga dari sembilan orang penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Mobil Panther bernomor polisi DA 7741 TR tersebut melaju dari arah timur ke barat, yaitu arah Banyuwangi menuju Surabaya. Tiba-tiba ada pohon asam berukuran besar roboh dan menimpa mobil tersebut saat mobil berada di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo,
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan untuk
sementara data yang diterimanya ada tiga korban meninggal dunia dan satu luka berat dan dua luka-luka ringan.
"Memang evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama, karena batang pohon asam yang tumbang cukup besar. Sementara ada tiga penumpang yang meninggal dunia, kami masih mau
cek lagi," katanya.
Riyan, salah satu warga setempat yang turut mengevakuasi korban, menjelaskan bahwa proses evakuasi korban cukup lama. Pasalnya, pohon asam yang tumbang tersebut berukuran cukup besar.
"Setahu saya tadi pas evakuasi ada empat orang yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban kecelakaan tunggal akibat pohon tumbang itu berlangsung dramatis. Membutuhkan waktu hingga lebih dari satu jam untuk mengeluarkan korban yang terjepit.
Kendaraan yang ditumpangi penumpang dewasa dan anak-anak tersebut ringsek karena tergencet pohon tumbang berdiameter sekitar satu meter. Akibatnya, petugas kepolisian dan warga yang membantu kesulitan untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil.
Evakuasi berhasil setelah petugas mendatangkan mesin senso dan alat berat. Alat berat didatangkan untuk dan mengangkat kayu berukuran besar dari kendaraan. Belum ada keterangan dari petugas maupun dari saksi mata apa yang menyebabkan pohon asam itu tumbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
