Jakarta: Polsek Johar Baru menangkap satu bandar narkoba dan tiga pemakai di Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Satu orang sempat loncat dari lantai 5.
"Iya kemarin, Jumat 15 Desember 2023, ada penggerebekan dari Polsek Johar Baru. Polisi sempat salah gerebek rumah warga," ujar UM, salah seorang warga rusun yang enggan disebutkan namanya, kepada Medcom.id, Sabtu, 16 Desember 2023.
Namun, kata dia, polisi akhirnya berhasil menangkap satu bandar narkoba, ENK. Bandar yang diketahui perempuan tersebut sempat loncat dari lantai 5 rusun Tanah Tinggi.
"Pas gerebek yang kedua, polisi berhasil tangkap satu bandar dan tiga pemakai. Warga sempat kesal karena polisi sempat membiarkan yang loncat tersebut tergeletak," ucap dia.
EM mengatakan bandar yang tergeletak sempat dibiarkan beberapa saat karena polisi sibuk mencari barang bukti narkoba. "Saya sempat bilang ke polisi, bawa itu yang loncat ke rumah sakit jangan dibiarkan begitu saja. Tapi tetap saja polisi sibuk nyari barang bukti narkoba tersebut," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Ubaidillah mengaku tidak mengetahui adanya penggerebekan di Rusun Tanah Tinggi. Begitu juga dengan adanya salah satu bandar yang nekat terjun dari lantai 5.
"Saya belum tahu ada penggerebekan di Rusun Tanah Tinggi," ucap dia.
Jakarta:
Polsek Johar Baru menangkap satu bandar
narkoba dan tiga pemakai di Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru,
Jakarta Pusat. Satu orang sempat loncat dari lantai 5.
"Iya kemarin, Jumat 15 Desember 2023, ada penggerebekan dari Polsek Johar Baru. Polisi sempat salah gerebek rumah warga," ujar UM, salah seorang warga rusun yang enggan disebutkan namanya, kepada Medcom.id, Sabtu, 16 Desember 2023.
Namun, kata dia, polisi akhirnya berhasil menangkap satu bandar narkoba, ENK. Bandar yang diketahui perempuan tersebut sempat loncat dari lantai 5 rusun Tanah Tinggi.
"Pas gerebek yang kedua, polisi berhasil tangkap satu bandar dan tiga pemakai. Warga sempat kesal karena polisi sempat membiarkan yang loncat tersebut tergeletak," ucap dia.
EM mengatakan bandar yang tergeletak sempat dibiarkan beberapa saat karena polisi sibuk mencari barang bukti narkoba. "Saya sempat bilang ke polisi, bawa itu yang loncat ke rumah sakit jangan dibiarkan begitu saja. Tapi tetap saja polisi sibuk nyari barang bukti narkoba tersebut," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Ubaidillah mengaku tidak mengetahui adanya penggerebekan di Rusun Tanah Tinggi. Begitu juga dengan adanya salah satu bandar yang nekat terjun dari lantai 5.
"Saya belum tahu ada penggerebekan di Rusun Tanah Tinggi," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
