Tangerang: Duka mendalam dirasakan keluarga korban kebarakan Lapas Kelas I Tangerang. Pihak keluarga masih tidak menyangka salah anggota keluarganya menjadi korban dalam tragedi naas tersebut.
Ubaidillah merupakah salah satu pihak keluarga dari korban kebakaran tersebut. Ia merasakan duka mendalam akibat kehilangan salah satu anggota keluarganya. Ubaidillah mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran di Lapas Tangerang, sang korban sempat menghubungi temannya untuk meminta maaf karena sedang sakit.
"Dia WhatsApp ke temennya minta maaf jam 23.00 WIB, katanya lagi sakit. Nggak taunya dia minta maaf yang terakhir kalinya," jelas Ubaidillah sembari menahan tangis, Rabu, 8 September 2021.
Perasaan yang sama pun dirasakan oleh Upi yang merupakan ibu dari Rezkil Khairi, seorang korban kebakaran Lapas Tangerang. Upi mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa anaknya dipindahkan ke Lapas Kelas I Tangerang.
"Saya juga nggak tau dia pindah ke sini, tahu-tahu dia pindah," kata Upi dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Rabu, 8 September 2021.
Upi menyatakan, pihak keluarga dengan warga binaan lapas pun bisa berkomunikasi dengan rutin. Hal itu yang membuat dirinya masih bisa bercengkrama dengan anaknya sebelum tragedi kebarakan itu terjadi.
"Terakhir komunikasi jam 21.00 WIB," lanjut Upi.
Hingga saat ini, sebanyak 41 korban kebarakan sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak pukul 14.15 WIB. Sebanyak 41 jenazah dibawa menggunakan lima ambulans dari RSUD Tangerang untuk dilakukan proses identifikasi korban di RS Polri. (Aulya Syifa)
Tangerang: Duka mendalam dirasakan keluarga korban kebarakan Lapas Kelas I Tangerang. Pihak keluarga masih tidak menyangka salah anggota keluarganya menjadi korban dalam tragedi naas tersebut.
Ubaidillah merupakah salah satu pihak keluarga dari korban kebakaran tersebut. Ia merasakan duka mendalam akibat kehilangan salah satu anggota keluarganya. Ubaidillah mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran di Lapas Tangerang, sang korban sempat menghubungi temannya untuk meminta maaf karena sedang sakit.
"Dia WhatsApp ke temennya minta maaf jam 23.00 WIB, katanya lagi sakit. Nggak taunya dia minta maaf yang terakhir kalinya," jelas Ubaidillah sembari menahan tangis, Rabu, 8 September 2021.
Perasaan yang sama pun dirasakan oleh Upi yang merupakan ibu dari Rezkil Khairi, seorang korban kebakaran Lapas Tangerang. Upi mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa anaknya dipindahkan ke Lapas Kelas I Tangerang.
"Saya juga nggak tau dia pindah ke sini, tahu-tahu dia pindah," kata Upi dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Rabu, 8 September 2021.
Upi menyatakan, pihak keluarga dengan warga binaan lapas pun bisa berkomunikasi dengan rutin. Hal itu yang membuat dirinya masih bisa bercengkrama dengan anaknya sebelum tragedi kebarakan itu terjadi.
"Terakhir komunikasi jam 21.00 WIB," lanjut Upi.
Hingga saat ini, sebanyak 41 korban kebarakan sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak pukul 14.15 WIB. Sebanyak 41 jenazah dibawa menggunakan lima ambulans dari RSUD Tangerang untuk dilakukan proses identifikasi korban di RS Polri. (
Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
