medcom.id, Jakarta: Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi membawa luka mendalam bagi banyak orang di dunia. Ucapan bela sungkawa bagi para korban seketika mengalir, termasuk dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
"Wakil Presiden Jussuf Kalla menyampaikan turut berduka cita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil haram yang bersamaan dengan badai pasir. Dan mendoakan korban sebagai syahid tamu Allah," Kata Juru bicara Wapres, Husain Abdullah, Sabtu (12/9/2015).
JK percaya keluarga korban kuat menghadapi musibah ini. Menurutnya, tragedi tersebut juga dapat jadi satu peringatan khususnya bagi seluruh umat muslim agar tetap bisa hidup samai sebagai sesama saudara.
"Menurut Pak JK, bagi umat Islam setiap musibah ada hikmahnya dan bisa sebagai ujian, cobaan atau peringatan agar umat kembali hidup damai sebagai saudara," tambahnya.
Peristiwa jatuhnya crane itu terjadi sekira pukul 23.45, Jumat 11 September 2015, waktu setempat. Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengatakan crane jatuh karena badi pasir serta terpaan angin kencang.
Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyebutkan korban meninggal sudah mencapai 107 orang. Data korban yang terluka akibat insiden juga bertambah 238 orang.
Sebanyak enam calon haji asal Indonesia dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut. Dua di antaranya yaitu Siti Rasti Darmini asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan Masnauli Sijuadi Hasibuan dari Padang Lawas, Sumatra Utara. Sementara 31 calon haji lainnya asal Indonesia menderita luka.
Bagi keluarga yang ingin mengetahui daftar dan kondisi korban terakhir, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan hotline di +966 543603154.
medcom.id, Jakarta: Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi membawa luka mendalam bagi banyak orang di dunia. Ucapan bela sungkawa bagi para korban seketika mengalir, termasuk dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
"Wakil Presiden Jussuf Kalla menyampaikan turut berduka cita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil haram yang bersamaan dengan badai pasir. Dan mendoakan korban sebagai syahid tamu Allah," Kata Juru bicara Wapres, Husain Abdullah, Sabtu (12/9/2015).
JK percaya keluarga korban kuat menghadapi musibah ini. Menurutnya, tragedi tersebut juga dapat jadi satu peringatan khususnya bagi seluruh umat muslim agar tetap bisa hidup samai sebagai sesama saudara.
"Menurut Pak JK, bagi umat Islam setiap musibah ada hikmahnya dan bisa sebagai ujian, cobaan atau peringatan agar umat kembali hidup damai sebagai saudara," tambahnya.
Peristiwa jatuhnya crane itu terjadi sekira pukul 23.45, Jumat 11 September 2015, waktu setempat. Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengatakan crane jatuh karena badi pasir serta terpaan angin kencang.
Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyebutkan korban meninggal sudah mencapai 107 orang. Data korban yang terluka akibat insiden juga bertambah 238 orang.
Sebanyak enam calon haji asal Indonesia dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut. Dua di antaranya yaitu Siti Rasti Darmini asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan Masnauli Sijuadi Hasibuan dari Padang Lawas, Sumatra Utara. Sementara 31 calon haji lainnya asal Indonesia menderita luka.
Bagi keluarga yang ingin mengetahui daftar dan kondisi korban terakhir, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan hotline di +966 543603154.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
