Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Melebihi 200 Juta Dosis
Insi Nantika Jelita • 07 November 2021 00:07
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 200 juta dosis lebih. Juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan hal tersebut capaian baik dalam pengendalian covid-19
“Per 5 November 2021, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” kata Reisa dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Jumlah suntikan vaksin tersebut termasuk dari program Vaksinasi Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan per 5 November 2021. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program vaksinasi sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori dosis lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
“Tekad WHO (Badan Kesehatan Dunia) adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” ucap Reisa.
Pencapaian tersebut berarti bahwa Indonesia telah melewati target yang telah ditetapkan oleh WHO. Indonesia pun masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
“Kita semua punya peran yang kita sumbangkan tanpa terkecuali," ujarnya.
Baca: Rekomendasi IDAI Pemberian Vaksinasi Dovid-19 untuk Anak
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 200 juta dosis lebih. Juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan hal tersebut capaian baik dalam pengendalian covid-19
“Per 5 November 2021, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” kata Reisa dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021.
Jumlah suntikan vaksin tersebut termasuk dari program Vaksinasi Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan per 5 November 2021. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program vaksinasi sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori dosis lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
“Tekad WHO (Badan Kesehatan Dunia) adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” ucap Reisa.
Pencapaian tersebut berarti bahwa Indonesia telah melewati target yang telah ditetapkan oleh WHO. Indonesia pun masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
“Kita semua punya peran yang kita sumbangkan tanpa terkecuali," ujarnya.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
